Namun, sambungnya, mewujudkan itu dibutuhkan dukungan dari pemerintah baik provinsi maupun pusat yang sekaligus sebagai wujud keseriusan pemkab tahun ini yang telah membentuk tim.
“Yakni Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) tingkat Kabupaten, TPPS Kecamatan dan TPPS tingkat Kelurahan,” bebernya.
Ia berharap, TPPS ini akan dapat mempercepat pencapaian target tidak hanya persoalan stunting. “Tetapi juga peningkatan kualitas sumber daya manusia di Kabupaten Tanah Bumbu,” pungkasnya.
Dikesempatan rembuk stunting ini dirangkai penandatangan komitmen oleh Pemerintah Daerah, GOW, Bhayangkari, Persit SKPD, camat Kepala Desa dan Forum Anak Tanah Bumbu serta stakeholder lainnya.
Kemudian dilanjutkan dengan launching inovasi Sitem Informasi Konvergensi penurunan Stunting (SIKIPAS).
Tampak pula hadir Dandim 1022/TNB, Kordinator Bidang KSPK BKKBN Kalimantan Selatan, Kepala Bappeda, Kepala DKBP3A, Ketua GOW Tanah Bumbu, Bhayangkari, SKPD, Camat, Lurah dan Kepala Desa.
Sementara untuk Dirjen Bina Pembangunan Daerah Kemndagri dan Tim INEY Regional IV Samarinda, Bappeda dan Dinas Kesehatan Kalimantan Selatan terhubung secara virtual. [alh]





