“Sehingga akan mengalami masalah pada perkembangan otak yang akan berpengaruh pada kualitas SDM kedepan,” terangnya.
Karenanya, Hal ini menjadi perhatian pemerintah khususnya Tanah Bumbu karena sesuai dengan visi Kabupaten 2021-2026, “Membangun Tanah Bumbu maju, unggul, mandiri, religius, dan dekokratis yang tertuang dalam misi pertama.
“Yakni mewujudkan SDM yang berkualitas, produktif dan berakhlak mulia,” tegasnya.
Dijelaskannya, saat ini pemkab telah melaksanakan berbagai program dan kegiatan dalam rangka percepatan penurunan stunting sesuai dengan lingkup SKPD masing-masing.
“Serta meningkatkan koordinasi dan kerjasama dengan stakeholder, sehingga berkat kerjasama yang baik dengan lintas sektor baik di tingkat daerah sampai tingkat nasional dapat menurunkan angka stunting secara signifikan,” tuturnya.
Lantas, berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) 2018 sebesar 28,55%, dan berdasarkan data Six Sigma Global Institute (SSGI) tahun 2021 sudah berhasil turun di angka 18,7%.
“Karena itu, melalui rembuk stunting hari ini pemda menyatakan komitmen bersama dalam upaya percepatan penurunan stunting agar dapat mencapai target nasional sebesar 14% tahun 2024,” tukasnya.





