Dandim 1022/Tnb Letkol Cpn Rahmat Trianto menyerahkan hadiah kepada HTM FC yang menjuarai turnamen futsal piala Dandim di Tamara Sports Center Batulicin, Minggu (27/3/2022) malam.
Tanah Bumbu, lenterabanua.com – Pertandingan final Futsal Piala Dandim Tanah Bumbu 2022 antara KSOP BSJ FC versus HTM Adsy di Tamara Futsal Center Batulicin, Minggu (27/3/2022) malam sangat seru.
Jual beli serangan kedua tim membuat ratusan penonton yang memadati tribun tegang. Teriakan dan yel-yel dukungan menggema selama pertandingan berlangsung. Dalam laga penuh strategi dan taktik serta skill dewa itu akhirnya dimenangkan HTM ADSY FC dengan skor 6-3.
Awalnya babak pertama HTM Adsy unggul dengan skor 4-2. Menit-menit awal tim asal Simpang Empat Tanah Bumbu itu sudah unggul dengan gol pembuka. Namun keunggulan mereka tak bertahan lama, langsung dibayar KSOP BSJ hingga skor imbang 1-1.
Kejar-kejaran gol sempat terjadi dibabak pertama. Kedua tim silih berganti menyarangkan bola ke gawang lawan. Namun jelang babak pertama berakhir, keunggulan HTM tak bisa terkejar. Hingga berlanjut dibabak kedua, HTM lebih dominan hingga menyudahi perlawanan KSOP dengan skor telak 6-3.
Laga final dipimpin wasit Adi Irwansyah, Abdul Qodir Jaelani dan Fery Saiqu itu disaksikan Dandim 1022/Tnb Letkol Cpn Rahmat Trianto didampingi Ketua Persit KCK Cabang Dim Tanah Bumbu Dian Rahmat.
Tampak pula riuh ratusan penonton yang hadir mendukung 4 tim yang berlaga dalam final dan perebutan juara ketiga.
Menurut Dandim Letkol Cpn Rahmat Trianto, turnamen ini selain memeriahkan Hari Jadi XIX Kabupaten Tanah Bumbu, juga bertujuan untuk mencari bibit baru atlet futsal.
“Mengingat Bumi Bersujud memiliki banyak potensi pemain berkualitas dan skill bagus. Bibit-bibit barunya sangat handal,” ungkap Dandim usai menyerahkan piala dan hadiah kepada Sang Juara.
Dandim menjelaskan turnamen ini tak hanya berhenti hingga diajang ini. “Turnamen ini baru awal dalam mengembangkan talenta-talenta muda, khususnya futsal yang akan terus dimajukan di Tanah Bumbu,” imbuhnya.
Rahmat bertekad kejuaraan akan terus digelar untuk eksistensi pemain-pemain daerah. “Kita akan lanjutkan ke turnamen lainnya hingga ke jenjang nasional,” tegasnya.
Turnamen ini sendiri mendapatkan daya tarik bagi tim-tim futsal di Bumi Bersujud. Hal ini terbukti ada 60 tim turut berpartisipasi.
Misalnya Hendrik, kiper HTM ADSY. Mereka minat ikut diajang ini karena cukup bergengsi. Namun dari awal ia optimis timnya bisa menjadi juara, karena nyaris semua tim kekuatannya merata.
“Memang dari awal sudah bisa diketahui semua tim kekuatannya merata, hingga kita yakin bisa juara,” tukasnya.
Kedepan ia berharap turnamen ini tetap dilanjutkan dan timnya bertekad kembali mengukir prestasi menjadi yang terbaik berturut-turut.
Sementara untuk juara ketiga diraih tim Kilat FC, yang sebelumnya mengalahkan Andifa FC dengan skor 3-2. Andifa harus puas diposisi keempat.
Para pemenang berhak mendapatkan piala tetap dan uang pembinaan dari Dandim Tanah Bumbu.
Juara I Rp 20 juta, juara II Rp 15 juta, juara III Rp 10 juta dan juara IV Rp 7,5 juta.
Sedangkan pemain terbaik diraih Iman dari HTM dan berhak menerima hadiah Rp 3 juta. Untuk top score Rp 2,5 juta diraih Sinaga dan
Kiper terbaik dapat Rp 2 juta diberikan kepada pemain KSOP BSJ. [hk]
