Penulis : Redaksi

Tanah Bumbu, lenterabanua.comRatusan Warga Sumber Sari Tuntut Bupati Kadesnya Dinonaktifkan

RATUSAN Warga Desa Sumber Sari, Kecamatan Sungai Loban, Kabupaten Tanah Bumbu geruduk kantor bupati, Kamis (23/6/2022). Mereka mendesak Bupati dr Zairullah Azhar menonaktifkan kepala desa mereka karena bermasalah

Aksi itu buntut kegeraman mereka terhadap pemimpin desa. Warga mengaku mereka sudah jengah dengan prilaku dan perbuatan oknum Kepala Desa Sumber Sari karena bermasalah.

Sehingga menimbulkan kekisruhan di desa tersebut. “Terakhir terkait kasus pencurian TBS kelapa sawit milik warga di kebun Plasma PT Sajang Heulang selama 2,5 bulan,” beber Jubir Desa Sumber Sari, Ari Ariady.

Menurut Ari Ariady, warga sudah tidak bisa menahan diri untuk mempertahankan kepemimpinan oknum kades mereka, Turahyo.

“Sehingga warga terpaksa mendatangi kantor bupati untuk menuntut penonaktifan kades,” tegasnya, diamini ratusan warga yang turut aksi.

Dibeberkannya, sejumlah masalah yang dituding warga melibatkan oknum kadesnya terkait laporan pertanggungjawaban fee sawit, pembangunan TPA, pelaksanaan MTQ, dan kasus pencurian sawit.

“Kami berharap masalah ini segera selesai,” harapnya.

Sementara Camat Sungai Loban, Agus Salim mengatakan pemkab merespon cepat desakan Masyarakat Ini.

“Bupati mengambil sikap tegas dengan menyetujui pemberhentian sementara Kades Sumber Sari Turahyo agar fokus menghadapi permasalahan yang dihadapinya,” terangnya.

Dikatakan Camat, salah satu poin dalam surat pemberhentian disebutkan jika dalam prosesnya nanti secara inkrah yang bersangkutan dinyatakan tak bersalah, posisinya akan diaktifkan kembali.

“Tapi jika bersalah, dipastikan diberhentikan secara permanen,” tandasnya.

Ia tak menampik berbagai laporan yang diduga membelit permasalahan sang kades, seperti yang disampaikan warga. Camat berharap masalah ini segera menemukan titik terang.

Kisruh Desa Sumber Sari ini mendapatkan sorotan Anggota DPRD Tanah Bumbu, Fawahisah Mahabatan.

“Masalah ini harus segera diselesaikan jangan sampai berlarut-larut. Khawatir nanti justru menghambat pembangunan di desa tersebut,” sorotnya.

Fawahisah mengapresiasi langkah warga dan respon pemkab yang cepat dalam penyelesaian kekisruhan tersebut. “Saya apresiasi upaya warga dalam mengingatkan pemimpinnya agar masalahnya tidak meluas,” pungkasnya.

Hingga saat ini Kades Sumber Sari Turahyo saat dikonfirmasi belum merespon terkait permasalahan yang terjadi. Saat dihubungi via ponsel berdering, tapi yang bersangkutan tidak mengangkat.

Sebelumnya, mengemuka kasus pencucian TBS kelapa sawit milik warga Desa Sumber Sari di kebun Plasma PT Sajang Heulang oleh 7 pelaku. Kasusnya sudah ditangani pihak Polres Tanah Bumbu. Dari kasus ini kemudian mencuat masalah-masalah lain di desa itu. [tim]

Advertisements