Penulis : Redaksi

Tanah Bumbu – Kepolisian Resor Tanah Bumbu mengimbau para pemudik atau pengguna jalan yang melintasi jalur alternatif Batulicin – Banjarbaru untuk berhati-hati. Mengingat ruas jalan tersebut sangat rawan dan sering terjadi kecelakaan.

Pemudik diminta untuk menahan laju kendaraannya, pada titik-titik yang ekstrim. Karena selain curam, tanjakan dan berkelok, jalur ini dinilai seperti wahana permainan menantang roller coaster.

Imbauan itu disampaikan Kepala Satuan Lalu lintas Polres Tanah Bumbu, AKP Eko Guntar, Jumat (28/3/2025). Ia tak menampik jika jalur alternatif poros Batulicin, Kabupaten Tanah Bumbu menuju Kota Banjarbaru tersebut kerap terjadi kecelakaan lalu lintas yang melibatkan semua jenis kendaraan.

“Yang terpenting saat melintasi jalur ini adalah, pengendara harus mengurangi kecepatan karena rata-rata terjadinya kecelakaan karena faktor kecepatan tinggi baik jalan lurus dan belokan,” kata Kapolres Tanah Bumbu, AKBP Arief Prasetya SIK melalui Kasat Lantas AKP Eko Guntar L Raja SIK.

Menurutnya, jalur poros Batulicin Banjarbaru ini banyak kendala yang dihadapi dan penuh tantangan. “Terutama akses jaringan internet dan komunikasi. Kemudian belum tersedia rest area. Namun hal ini pun menjadi atensi pimpinan,” ucap AKP Guntar.

Kasat mengimbau kepada masyarakat yang bakal melakukan perjalanan mudik melalui akses jalan ini agar lebih mempertimbangkan kecepatannya berkendara. Kemudian mengemudi atau berkendara dalam kondisi sehat dan tidak mengkonsumsi barang terlarang.

“Selain itu untuk memperhatikan kalayakan kendaraan yang digunakan. Periksa rem dan juga ban dalam kondisi normal,” sambungnya.

Diketahui, jalan alternatif Batulicin – Banjarbaru saat ini memang sangat diminati para pengendara terutama bagi pemudik karena lebih dekat dan memangkas waktu perjalanan, tetapi ada bahaya yang mengancam.

Jalur alternatif ini merupakan Jalan Provinsi Kalimantan Selatan yang menghubungkan Kabupaten Tanah Bumbu dan Kabupaten Banjar, Banjarbaru, kini sudah banyak menelan korban jiwa.

Mulai dari kecelakaan ringan, patah tulang hingga meninggal dunia ditempat. Betapa tidak, jalurnya memang terbilang berbahaya dengan kondisi jalan tanjakan dan turunan hingga berkelok-kelok.

Satuan Lalu Lintas Polres Tanah Bumbu, juga sudah melakukan upaya peringatan dan imbauan kepada para pengguna jalan tersebut.

Mulai dari imbauan media sosial, pemasangan spanduk hingga melakukan patroli bersinggungan dengan Polres Banjar karena berbatasan dengan Kabupaten Banjar.

Selain itu, upaya lain dari Satuan Lalu Lintas Polres Tanah Bumbu, terus mengingatkan pengendara untuk mengurangi kecepatan terlebih saat jalan lurus dan tikungan.

Pengendara diminta untuk menjaga kecepatannya di jalur tersebut. Lebih lagi, jalannya yang memang masih harus penuh kehati-hatian dengN kondisi jalan naik turun hingga tikungan tajam.

“Pengendara harus fokus dan berhati-hati di jalur ini demi keselamatan diri dan orang lain,” pungkas AKP Eko Guntar. [kim]

Advertisements