Tanah Bumbu, lenterabanua.com – Selama satu pekan 82 relawan, kader dan pengurus Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) PDIP dari Provinsi se Kalimantan, Baku, NTB dan NTT mendapatkan bekal pelatihan di Pagatan, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalsel sejak 2-9 Februari 2022.
Beragam ilmu dan wawasan terkait penanggulangan bencana diberikan kepada mereka dengan menghadirkan mentor dan narasumber berkompeten. Diantaranya Badan SAR Nasional (Basarnas) dan BMKG.
Terhitung Rabu (9/2/2022), kegiatan berakhir. Pelatihan Baguna Zona Tengah ini resmi ditutup oleh Sekretaris DPD PDIP Kalsel, M Syaripuddin.
Saat menutup pelatihan, Wakil Ketua DPRD Kalsel yang akrab disapa Bang Dhin berpesan kepada personel Baguna untuk terus turun membantu masyarakat, selalu bergotong royong dan menangis serta tertawa bersama rakyat.
“Melalui kegiatan pada hari inilah, kita semua berharap bahwa Baguna sebagai supporting system PDI Perjuangan untuk selalu hadir ditengah-tengah masyarakat dalam melakukan darurat kebencanaan, aksi kemanusiaan, serta solidaritas sosial lainnya,” tegasnya.

Ia juga menyampaikan jika penutupan dibawah guyuran hujan merupakan tanda personel Baguna yang ikut pelatihan di Kalsel siap turun ke tempat manapun dalam kondisi apapun, walaupun terik matahari dan badai hujan.
Selama pelatihan, peserta dibagi dua kategori pelatihan, yaitu Water Rescue dan Vertical Rescue.
Sebelumnya, pelatihan dibuka Ketua DPP PDIP Bidang Kebencanaan Ribka Cjiptaning Rabu pekan lalu. Dalam kesempatan itu ia mengklaim hasil pengamatannya, relawan Baguna lebih cepat reaksinya dibanding pemerintah.
Alasannya jika relawan Baguna dalam bertindak tidak butuh rapat dan birokrasi saat melakukan pertolongan terhadap korban bencana. Beda dengan pemerintah yang kerap diawali dengan koordinasi dan rapat. ***