Penulis : Redaksi
  • Anggota DPRD Kalsel Muhammad Yani Helmi saat meninjau vaksinasi di Desa Sei Kupang Jaya, Kelumpang Selatan, Kabupaten Kotabaru.

Kotabaru, lenterabanua.com – Diluar dugaan, 1.000 dosis vaksin Sinovac yang disalurkan Anggota Komisi II DPRD Kalsel, Muhammad Yani Helmi ludes dalam Sekejab. Bahkan 500 dosis tambahan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Kotabaru, tak mampu membendung animo masyarakat bervaksin.

Pemandangan ini terjadi di Desa Sei Kupang Jaya, Kelumpang Selatan, Kabupaten Kotabaru, Selasa (19/10/2021). Muhammad Yani Helmi yang akrab disapa Paman Yani menggandeng Dinkes setempat menggelar kegiatan ‘Vaksinasi Bergerak’ di desa tersebut.

“Tak menyangka program vaksinasi yang digaungkannya belum lama tadi mendapat respon tinggi dari warga,” ucapnya saat meninjau vaksinasi.

Menurutnya, kouta vaksin yang disiapkannya jauh-jauh hari ternyata melebih target perkiraan. Dari 1.000 dosis vaksin yang telah siapkan masih saja kurang.

“Meskipun kita tambah dengan vaksin dari Dinas Kesehatan Kotabaru sebanyak 500 dosis belum mampu menutupi,” katanya heran.

Menyaksikan kondisi ini, ia menilai minat masyarakat untuk bervaksin guna melindungi diri dari Covid-19 sangat tinggi. Sehingga ia berharap Kemenkes RI mampu mendistribusikan vaksin lebih banyak.

Agar pemerataan capaian program vaksinasi massal dapat terealisasi 100 persen seiring dengan tingkat penuruan level penyebaran Covid-19.

“Kita ketahui sendiri, animo masyarakat kalau dilihat langsung di lapangan cukup tinggi dari prediksi yang disiapkan. Dan ini terbukti, sempat saya mendengar antusias warga disini katanya rendah tapi kenyataannya tinggi,” lanjutnya.

Hal ini, sambungnya, kemungkinan karena gencarnya sosialisasi yang dilakukan kepada masyarakat. Termasuk dirinya saat melakukan reses-reses ke pelosok.

“Jujur saya terkejut melihat jumlah yang ingin ikut berpartisipasi dalam program vaksinasi bergerak melebihi target,” paparnya.

Disebutkannya, untuk memenuhi kebutuhan vaksin di Kalsel khususnya di Kotabaru daratan tetap tersedia, program Corporate Social Responsibility (CSR) dari berbagai perusahaan di daerah tersebut harus lebih digaungkan.

“Jangan cuma bisa memanfaatkan dan mengeruk hasil bumi saja, tapi bantu lah mereka yang saat ini membutuhkan bantuan vaksin,” tegasnya, seraya berharap capaian target pemerintah mampu terealisasi.

Sesuai data yang diperoleh Paman Yani, total keikutsertaan seluruh warga di Kelumpang Selatan, Kotabaru, jumlah partisipasi sekitar 1.800 lebih. Antusias masyarakat yang di inisiasinya diluar prediksi.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kotabaru, Suprati Sri Astuti mengakui tingginya animo masyarakat setempat melaksanakan vaksinasi. Padahal pihaknya sudah menambah meskipun kouta sebanyak 500 dosis.

“Saya mau nambah banyak, tapi vaksinnya belum datang baik dari provinsi ataupun pusat dan ini selalu kita gaungkan. Seperti kita lihat tadi, antusias masyarakat sangat tinggi,” bebernya.

Saat ini, ungkapnya, untuk memenuhi jumlah kouta vaksin agar status level PPKM di Kotabaru bisa terus turun, pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinkes Kalsel dan Kemenkes RI.

“Kami sudah melakukan komunikasi dan semoga tambahan vaksin yang diberikan nanti cukup, sebagaimana realiasasi capaian target vaksinasi di Kotabaru masih berada diangka 40 persen lebih,” ungkapnya.

Disebutkannya, khusus capaian target vaksinasi di daerahnya itu harus mampu berada diatas 50 persen. Dari situlah, pihak Dinkes Kotabaru terus mengejar beberapa persen lagi supaya status level PPKM mampu berpengaruh turun.

“Maka dari itu, vaksinasi ini sangat penting dalam capaian target penurunan level,” ucapnya.

Terkait program yang diinisiasi Anggota DPRD Kalsel, Muhammad Yani Helmi yang didukung penuh Gubernur Sahbirin Noor, ia berpendapat, wakil rakyat tersebut mampu berkomitmen dalam membantu program vaksinasi massal.

“Kami sangat berterima kasih kepada paman Yani dengan memberikan 1.000 dosis vaksin, dan kami dari juga menambah 500 hingga totalnya menjadi 1.500 dosis,” tandasnya.

Ditempat yang sama, Kepala Desa Sei Kupang Jaya, Yanto Saputera mengapresiasi program Paman Yani di desanya tersebut.

“Penyelenggaraan ini sangat kami dukung, cuma untuk meningkatkan antusiasnya itu perlu adanya pendekatan sosialisasi seperti halnya yang dilakukan Paman Yani,” pungkasnya. ***

Advertisements