Penulis : Redaksi

Tanah Bumbu, lenterabanua.comMenjaga Stabilitas, FKDM Kecamatan Simpang Empat Dibentuk

MASYARAKAT dituntut berperan aktif dalam rangka lebih meningkatkan kepekaan, kesiapsiagaan dan antisipasi masyarakat dalam menghadapi potensi dan indikasi ancaman gangguan ketentraman, ketertiban dan keamanan dalam kehidupan sosial kemasyarakatan.

Dalam mewujudkan itu, Badan Kesbangpol Kabupaten Tanah Bumbu inisiasi pembentukan Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Kecamatan Simpang Empat, Rabu (27/7/2022).

Pembentukan FKDM digelar di Aula Kecamatan Simpang Empat, dihadiri Camat Supiani MIP, perwakilan Badan Kesbangpol Kabupaten, Koramil, Polsek, Kelurahan, Pemerintah Desa se Simpang Empat beserta tokoh masyarakat.

Menurut Camat Simpang Empat, Supiani, tujuan pembentukan forum ini sebagai wadah bagi elemen masyarakat yang dibentuk dalam rangka menjaga dan memelihara kewaspadaan dini masyarakat.

“Sebagai upaya pencegahan dan menangkal potensi ancaman yang akan bergejolak ditengah masyarakat,” ucapnya.

Mempunyai tugas menjaring, menampung, mengkoordinasikan dan mengkomunikasikan data serta informasi dari masyarakat mengenai potensi ancaman keamanan.

“Forum ini memiliki peranan penting dalam upaya pencegahan ancaman sejak dini,” tuturnya.

Selain itu dari gejala atau peristiwa bencana dalam rangka upaya pencegahan dan penanggulangannya secara dini di wilayahnya masing-masing.

“Yakni berupa serangkaian upaya, tindakan untuk menangkal segala potensi ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan dengan meningkatkan pendeteksian dan pencegahan lebih awal,” jelas Camat.

Camat mengakui hingga saat ini kondisi stabilitas keamanan di Simpang Empat relatif aman terkendali dan belum terdeteksi adanya potensi ancaman.

“Meski demikian keberadaan FKDM tetap penting agar kondusif terus terjaga,” tegasnya.

Terlebih nanti menjelang tahun politik saat pemilihan umum. Baik pileg, pilpres, pilkada maupun pilkades.

“Saat ini selain sosial kemasyarakatan terbilang stabil, perekonomian masyarakat juga sudah mulai membaik paska terburuk setelah 2 tahun diterpa pandemi Covid-19,” bebernya.

Mengingat, kondisi ini dinilai turut mempengaruhi suasana dan kondusifitas bermasyarakat.

“Diharapkan suasana seperti ini tetap terjaga hingga kedepannya,” pungkas Supiani. [alh]

Advertisements