Tanah Bumbu, lenterabanua.com – PT Nusantara Batulicin menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) Tahun 2022, Senin pekan tadi.
Sebagai pemegang saham, Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu turut hadiri rapat tersebut. Diwakili Asisten Pemerintahan dan Kesra Pemkab, Hj Mariani didampingi Kabag Ekonomi dan SDA Sekretariat Daerah, Didi Ali Hamdi.
Dalam RUPS itu, Hj Mariani menyampaikan keinginan pemerintah daerah untuk menaikkan laba bersih di RKAP Tahun 2022.
“Jadi, itu menjadi pekerjaan bagi direksi dan timnya, seperti yang kami sampaikan pada rapat kemarin bahwa Cost (biaya) untuk produksi itu besar. Dari sekian item, Cost produksi itu yang terbesar dari segi harga beli bokar,” katanya.
Sementara di pasar, harga bokar terbilang bersaing, sehingga diperlukan jika pabrik ingin terus berproduksi dan memiliki optimisme meningkatkan produksi dari 2.500 Kg/jam menjadi 2.600 Kg/jam, disisi lain juga dianjurkan untuk memiliki kerjasama jangka panjang.
“Perusahaan juga berencana melakukan kerjasama dengan Unit Pengolahan dan Pemasaran Bokar (UPPB) yang diharapkan akan lebih bisa bersaing dalam hal untuk memenuhi kapasitas produksi,” ungkapnya.
Terkait rencana investasi tahun 2022, ada beberapa item yang dibahas, didahulukan berdasar skala prioritas, dimana hal-hal yang tidak menunjang pada kenaikan produksi, laba dan kenaikan kapasitas produksi untuk di Pending (tunda).
“Jadi, kita memang sangat berhati-hati dalam berinvestasi, banyak sekali yang harus kita lakukan, tapi kita tetap bersikap optimis, mudahan seiring dengan doa dan usaha kita akan ada perbaikan dan hasil yang lebih baik,” tutup Mariani.
Salah satu tujuan RUPS diadakan dalam rangka menciptakan daya saing dalam industri karet, antara lain dengan meningkatkan volume produksi dan mutu, menekan biaya olah sesuai sasaran yang ditetapkan, investasi pengadaan cadangan peralatan utama pengolahan, rekonfisi infrastruktur. ***