Penulis : Redaksi

“Pajak yang dibayarkan tentu peruntukkannya adalah untuk pembangunan termasuk rencana adanya jembatan penghubung Kalsel dengan kepulauan yakni dari Tanah Bumbu ke Kotabaru,” paparnya.

Selain itu, adanya rencana pembangunan gedung BPKB Ditlantas Polda Kalsel di Taman Kota Kapet Batulicin, di Desa Sarigadung, Simpang Empat, Tanah Bumbu, menjadi pelengkap dalam memudahkan masyarakat menuntaskan pembayaran pajak.

“Bayangkan saja yang berurusan ke Banjarmasin dari Tanah Bumbu dan Kotabaru harus menanggung beban biaya tambahan. Bayar pajaknya ringan tetapi berat diongkosnya. Nah, ini lah yang turut kita perjuangan,” bebernya.

Sementara itu, tokoh masyarakat dari Tungkaran Pangeran, Hasudungan, mengungkapkan, dengan diberlakukannya program relaksasi atau pemberian diskon pajak kendaraan bermotor setidaknya dapat mengurangi beban masyarakat.

Terlebih, unggulan layanan yang diberikan Pemerintah Provinsi Kalsel cukup membantu disaat ekonomi sedang merangkak naik.

“Ya kita ketahui, kendaraan di Tanbu ini juga banyak. Mencapai puluhan ribu bahkan lebih sehingga tepat dilaksanakan dan sangat membantu masyarakat,” jelasnya.

Bahkan adanya gedung BPKB Ditlantas Polda Kalsel yang dikhususkan melayani masyarakat Tanah Bumbu dan Kotabaru itu, diakuinya, sudah sangat tepat. Selain menghemat waktu juga mengurangi beban pengeluaran.

“Saya sangat setuju dengan hadirnya pelayanan BPKB Ditlantas Polda di Tanbu. Karena kita ketahui mulai dari Kotabaru itu jaraknya sudah mencapai 280 KM atau paling cepat sekitar 6 jam,” pungkasnya. [dni]

Advertisements