- Anggota DPRD Kabupaten Tanah Bumbu, Fawahisah Mahabatan.
Tanah Bumbu, lenterabanua.com – Legislator Kabupaten Tanah Bumbu, Fawahisah Mahabatan meminta semua pihak, memberikan kritik konstruktif dan membangun kepada Bupati dr Zairullah Azhar.
Sehingga semua kebijakan dan program kerja yang dilaksanakan pemerintah daerah bisa berjalan seimbang dan terbangun sinergitas. Agar cita-cita dan visi misi Bupati dan Wakil Bupati Tanah Bumbu menuju Serambi Madinah bisa terwujud.
Fawahisah yang menjabat sebagai Anggota DPRD Kabupaten menilai, sebagai seorang pemimpin harus memiliki jiwa bijak, peka terhadap kepentingan dan keperluan warga masyarakatnya.
“Tidak pilih-pilih golongan kelompok. Tidak memandang siapapun orangnya dalam memberikan pelayanan terhadap masyarakat,” katanya, Rabu (20/10/2021).
Fenomena itu berlaku bagi Zairullah Azhar, Bupati Tanah Bumbu bersama jajarannya sejak dilantik, terpilih sebagai pemenang dalam konteks ajang pilkada.
“Sesuai rencana dan program mulai dari awal membangun Tanah Bumbu melalui desa-desa,” ungkapnya.
Terbukti, Zairullah Azhar, Bupati bersama Muhammad Rusli dan jajarannya terjun dan keliling ke 144 desa, untuk mempertajam skala prioritas dalam pembangunan di desa-desa.
“Jadi secara tidak langsung pembangunan di desa-desa akan merata,” ujarnya.
Terkait adanya tudingan bahwa Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu tidak perhatikan salah satu daerah pedesaan, sangat disayangkan Fawahisa.
Pernyataannya ini, memang menyindir pihak tertentu yang terkesan menyudutkan kepala daerah yang baru. Yakni sebuah persoalan infrastruktur di Desa Purwodadi, Kecamatan Angsana.
Fawa, pangilan akrabnya menegaskan, Jalan Desa Purwodadi pertama dilakukan pembangunan eranya dr Zairullah Azhar sebagai bupati pertama, awal pembentukan Kabupaten Tanah Bumbu.
“Namun setelah Zairullah Azhar masa jabatannya sudah habis, berganti bupati selanjutnya, jalan itu tidak pernah dilakukan perbaikan,” tukasnya.
Namun, belakangan mengemuka tudingan Bupati Tanah Bumbu yang baru menganaktirikan desa tersebut, karena infrastruktur berupa jalan rusak.
“Setelah Zairullah Azhar menjabat Bupati kembali terkait kerusakan jalan Desa Purwodadi dipertanyakan. Ada apa,” katanya setengah bertanya.
Ia mengaku tak habis pikir, masih ada pemikiran seperti itu. Padahal Zairullah Azhar, saat ini gencar terjun ke desa-desa dengan jajarannya, menunaikan komitmen dan rencana program membangun Tanah Bumbu melalui desa-desa.
Ia meminta politikus jangan mengaitkan dengan kebijakan pilkada lalu. “Sudahlah sekarang masyarakat sudah cerdas,” tandasnya. ***