“Kami dari Balai Karantina Pertanian ini melaksanakan untuk pemeriksan terutama kesehatan, menjamin apa yang dibawa masuk ke Kalimantan Selatan,” katanya.
Pihaknya tidak hanya melakukan operasi jelang lebaran tetapi juga rutin dilakukan tiap tahun. Jika ada temuan, tentu saja akan ditahan dan dilakukan pemeriksaan.
Namun pihaknya tetap mencarikan solusi, bila yang dibawa sebenarnya masih layak.
“Pada dasarnya, bisa tak sesuai dan tak miliki dokumen, biasanya kami musnahkan. Akan tetapi jikalau ternak yang dibawa biasanya aman dan sesuai, kami tetap carikan solusinya,” bebernya.
Pemeriksaan dokumen harus diperlihatkan dan barang bawaannya yang ditutupi dibuka dan periksa isinya secara bergantian untuk menghindari hal-hal yang tak diinginkan.
“Dari pemeriksaan itu, tidak ada angkutan yang membawa hewan namun lebih ke hasil pertanian saja. Dan semua lengkap,” jelasnya. [alh]