Penulis : Redaksi

Tanah Bumbu, lenterabanua.com – Para kader keamanan pangan sekolah, yang terdiri dari unsur SKPD Tanah Bumbu, Kepala Sekolah, Guru, dan Komite Sekolah mengikuti bimbingan teknis dari Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (Balai BPOM) Banjarmasin, Rabu (15/9/2021).

Kegiatan bimtek menggandeng Loka POM di Tanah Bumbu bertempat di Mahligai Bersujud Kecamatan Simpang Empat. Bimtek dibuka Kepala Loka POM di Tanah Bumbu, Rahmat Hidayat.

Disebutkan Rahmat Hidayat, bimtek keamanan pangan ini dalam rangka meningkatkan pengetahuan dan pemahaman komunitas sekolah dalam mewujudkan kemandirian lembaga pendidikan.

“Yakni untuk melindungi diri dari Pangan Jajanan Anak Sekolah (PJAS) yang tidak aman dan tidak bermutu,” jelasnya.

Ia menambahkan untuk keamanan dan mutu produk pangan yang beredar dilingkungan sekolah ditentukan kebijakan sekolah, tingkat pengetahuan.

“Dan penyedia pangan jajanan anak sekolah (PJAS) yang ada disekitar lingkungan sekolah serta pengawasan dan pembinaan aktif OPD terkait,” paparnya.

Nah, salah satu elemen penting dalam kemandirian sekolah adalah komunitas sekolah yang berpartisipasi aktif dalam mewujudkan program keamanan pangan di sekolah termasuk mensosialisasikan secara aktif pesan keamanan pangan.

“Komunitas sekolah diantaranya kepala sekolah, guru, siswa, orang tua siswa, pedagang PJAS,” terangnya.

Komunitas sekolah inilah, sebut Rahmat yang menjadi penggerak dalam implementasi keamanan pangan disekolah.

Sehingga mendorong kemandirian sekolah untuk melakukan pengawasan keamanan pangan dan penyebaran pesan keamanan pangan pada komunitas sekolah.

“Dari bimtek diharapkan komunitas sekolah dapat memiliki pengetahuan dan pemahaman terhadap keamanan pangan termasuk kaitanya dengan prinsip-prinsip keamanan pangan yang dapat diterapkan sekolah,” tandasnya.

Sementara materi Bimtek yang disampaikan, yakni kebijakan keamanan pangan jajanan anak usia sekolah, lima kunci keamanan pangan memilih pangan, lima kunci keamanan pangan mengolah pangan, dan tips keamanan pangan untuk mencegah penyebaran Covid-19. ***

Advertisements