Penulis : Redaksi

Tim gabungan dari Basarnas Tanah Bumbu, Jhonlin Resque Team serta pihak-pihak lainnya mengevakuasi korban tenggelam yang ditemukan mengapung di bendungan Irigasi Desa Mekarsari, Kabupaten Tanah Bumbu, Sabtu (14/5/2022).

Tanah Bumbu, lenterabanua.com – Jhonlin Rescue Team (JRT) bersama Basarnas serta tim gabungan lainnya bantu proses pencarian dan evakuasi 3 orang korban tenggelam di bendungan Irigasi Pal 17 Desa Mekarsari, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Tanah Bumbu, sejak Jumat (13/5/2022) kemarin.

Hingga Sabtu, (14/5/2022), telah ditemukan 2 dari tiga korban yang diduga tenggelam, dengan kondisi satu orang meninggal dan satu orang selamat. Sedangkan satunya masih dalam pencarian.

“Kami menurunkan seluruh tim berjumlah 8 orang dan 1 unit perahu karet untuk mempermudah pencarian korban di sungai, dan hingga hari ini kami bersama Bazarnas Tanah Bumbu masih melakukan pencarian 1 orang korban lagi” jelas koordinator JRT, Kayakat.

Dikatakannya, kemarin pihaknya sempat menghentikan pencarian demi keselamatan tim relawan yang melakukan pencarian, karena debit air yang tinggi akibat guyuran hujan.

“Semoga hari ini cuaca mendukung untuk melakukan pencarian korban, dan mohon doanya agar diberikan kemudahan dalam pencarian korban,” harapnya.

Kemudian, satu korban tenggelam yang ditemukan atas nama Imul (30) ditemukan petugas, Sabtu pukul 08.30 Wita.

“Imul ditemukan sudah tak bernyawa dengan jasad yang mengapung di hilir bendungan atau sekitar 500 meter dari titik tenggelam,” terangnya.

Diketahui korban Imul (30) merupakan warga Kabupaten Banjar yang sedang bekerja melakukan perbaikan bendungan irigasi.

Saat ini Basarnas bersama petugas gabungan lainnya masih melakukan pencarian terhadap satu korban yang masih belum ditemukan.

“Korban yang belum ditemukan adalah Achmad Ehazali Syam akrab disapa Jali (26), warga Jalan Kenanga RT 06 RW 09 Desa Landasan Ulin Timur, Kecamatan Landasan Ulin, Banjarbaru,” jelasnya.

Sementara itu, korban selamat Parno (40), warga Kurau, Kabupaten Tanah Laut, Kalsel.

Dari keterangan Parno diketahui kronologis kejadian, berawal dari ketiganya hendak melakukan perbaikan bendungan irigasi, Jumat (13/5/2022) sekitar jam 11 siang.

Korban Jali berinisiatif untuk mandi di sungai di bawah bendungan irigasi. Kemudian Jali terseret arus sungai. Melihat kondisi itu, Imul dan Parno berusaha membantu Jali dan ikut terjun ke sungai.

“Namun na’as, Jali juga ikut terseret arus, sementara Parno berhasil keluar dari sungai,” ucapnya.

Melihat kejadian itu, Parno minta bantuan ke warga setempat dan melaporkan kejadiannya ke Polsek Simpang Empat, Tanah Bumbu.

Kini hingga berita tayang, proses pencarian dan evakuasi satu orang korban masih dilakukan dan melibatkan Bazarnas Tanah Bumbu dan Jhonlin Rescue Team.

Kemudian juga terlibat Kompi II Batalyon 2A Baulicin, Sat Brimob Polda Kalsel, BPBD Tanah Bumbu, Rescue PKJR Tanah Bumbu, Polsek dan Koramil Simpang Empat, Tanah Bumbu. [hk]

Advertisements