Tanah Bumbu, lenterabanua.com – Goa Liang Bangkai, Wisata Alternatif Liburan Tahun Baru
PERGANTIAN tahun baru dipastikan seluruh objek wisata bakal diserbu masyarakat. Satu diantaranya destinasi Goa Liang Bangkai di Desa Dukuh Rejo, Kecamatan Mantewe, Kabupaten Tanah Bumbu yang menawarkan keindahan panorama dan keunikan tersendiri.
Objek wisata ini menjadi tempat alternatif untuk menghabiskan liburan akhir tahun.
Goa Liang Bangkai sendiri adalah situs wisata yang merupakan kawasan perbukitan dan didominasi batuan kapur, menjadi dikenal setelah penemuan tulang belulang di dalam goa.
Penamaan destinasi ini dikarenakan bau di dalam goa seperti bau bangkai akibat banyak kelelawar yang hidup di dalamnya. Wisata ini dibuka sejak 2012 lalu.
Konon, Goa Liang Bangkai diperkirakan pernah dihuni manusia prasejarah sebagai tempat tinggal. Mengandung nilai mitos sekaligus historis, kisah rakyat tentang keberadaan manusia purba.
Di kompleks Goa Liang Bangkai terdapat banyak goa-goa lainnya. Sebagian saling menghubungkan dan tembus satu dengan lainnya melalui lorong-lorong.
Nyaris setiap akhir pekan atau hari libur, objek wisata ini menjadi tujuan rekreasi pelancong. Mengingat Liang Bangkai menjadi magnet bukan sekedar menawarkan pesona alam yang indah.
Tapi juga menyajikan kesejukan, karena keasrian dan keaslian alamnya. Wajar banyak wisatawan mengincar destinasi ini untuk berlibur, maupun berpetualang.
Misalnya Dudung, pelancong satu ini kerap mengunjungi destinasi wisata ini. Alasannya sederhana, karena indah dan nyaman suasananya. Ia selalu mengajak anak istri, bahkan keluarga besarnya untuk bertamasya di goa ini.
“Sudah lima kali saya kesini. Selalu bawa anak istri. Kali ini ngajak keluarga besar naik motor,” ungkapnya, Sabtu (24/12/2022).
Menurutnya, alam di objek wisata ini sejuk dan asri. Hutannya masih terjaga dan rindang. Sehingga nyaman dan bagus untuk refreshing.
“Kalau didalam goanya indah. Apalagi pas lampunya menyala. Saya suka masuk dan menyusuri lorong-lorong di dalamnya. Seperti menantang adrenalin,” terangnya.
Ia mengaku fasilitas di tempat ini cukup memadai. Tapi memang harus ditambah lebih lengkap lagi. Karena semakin lengkap sarana, pasti bakal membuat pengunjung betah dan suka.
“Untuk arena anak-anak sudah ada. Tinggal dilengkapi lagi. Lokasi swafoto juga lumayan, tapi tentunya lebih banyak akan membuat pengunjung senang. Sama itu, permainan orang dewasa yang lebih menantang,” imbuhnya.
Dudung optimis jika semua kebutuhan wisatawan dipenuhi, pasti jumlah kunjungan bakal meningkat.
Sementara seorang pengelola, Trianto menyebutkan, jika dihari-hari biasa pengunjung masih terbilang sepi.
“Dalam sepekan sekitaran 200an orang yang berkunjung ke sini,” jelasnya.
Namun saat liburan nasional atau keagamaan, Liang Bangkai diserbu pelancong dengan jumlah yang signifikan. Mereka datang dari berbagai daerah, baik secara rombongan maupun perseorangan.
“Misalnya saat tahun baru mencapai ribuan orang lebih. Wisatawan penuh dan banyak. Mereka ada dari Sungai Danau. Tapi paling banyak datang Batulicin,” terangnya.
Ia mengakui masih banyak fasilitas yang belum terpenuhi. Memang kerap pengunjung berharap minta dibangunkan beberapa sarana. Seperti pengaspalan di dalam area hingga ke parkiran. Juga wahana permainan dan petualangan.
“Kita juga berharap semua itu bisa terwujud. Selama ini fasilitas masih dibantu oleh Pemda,” ujarnya, seraya mengabarkan jika tahun depan ada wacana penambahan infrastruktur.
Dijelaskannya, Goa Liang Bangkai termasuk objek wisata murah. Tiket masuk bagi orang dewasa untuk hari biasa cuma Rp5 ribu. Kalau akhir pekan Rp7 ribu per orang.
“Kalau anak-anak sama Rp4 ribu dari Senin sampai Minggu,” tukasnya.
Destinasi ini diprediksi akan menjadi objek wisata alternatif diakhir tahun 2022 ini. Pasalnya cuaca ekstrem tengah melanda berbagai pesisir laut di wilayah ini. Sehingga bakal berdampak terhadap objek wisata pantai yang lazim menjadi tujuan rekreasi.
Selain itu wisata ini terbilang cukup dekat dari pusat ibukota kabupaten. Yakni hanya sekitar Km dari Kota Batulicin dan ditempuh dalam waktu 1 jam perjalanan darat. Akses jalan juga mulus dan yang paling utama tiket masuk sangat terjangkau. [kim]