Penulis : Redaksi

Tanah Bumbu – Dukungan untuk pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Tanah Bumbu Nomor Urut 1 Andi Rudi Latif – H Bahsanuddin (ARB) kembali menggema. Kali ini dari kalangan emak-emak di Tanah Bumbu. Mereka kompak memenangkan ARB.

Seperti Nasriah, warga Simpang Empat yang lantang menyatakan dukungannya untuk Andi Rudi dan Bahsanuddin. Sikapnya itu sangat beralasan, karena dimatanya sosok ARB sangat menarik.

“Sosok Andi Rudi itu baik, ramah, mudah bersosialisasi dengan warga. Termasuk saat masih menjabat Wabup Kotabaru, tetap menjalin hubungan baik dengan masyarakat sini,” terang Nasriah.

Hal itu disampaikannya ketika ia dan juga Andi Rudi Latif sama-sama menghadirkan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di kediaman Hj Andi Hajja Raudah di Pasar Sabtu, Kelurahan Tungkaran Pangeran Kecamatan Simpang Empat, Rabu (2/10/2024).

Emak-emak, kata Nasriah, punya semangat dan animo yang tinggi menaruh ada terhadap Andi Rudi dan H Bahsanuddin untuk memimpin Kabupaten Tanah Bumbu.

“Mudahan-mudahan dengan beliau menjabat di Batulicin (Tanah Bumbu) akan meningkatkan kemajuan kabupaten ini lebih maju,” harapnya.

Ia optimis ARB menang mutlak. “Insyaallah peluangnya besar,” tegasnya.

Nasriah berharap jika terpilih nanti, dunia emak-emak terhadap harga pangan bisa dikendalikan. “Beliau nanti bisa stabilkan harga sembako,” imbuhnya.

Sementara dalam rangkaian Maulidul Rasul di kediaman Hj Andi Hajja Raudah sekaligus selamatan hajatan umroh tuan rumah itu, disamping dihadiri puluhan ibu-ibu setempat, juga di undang sejumlah alim ulama, habaib, lurah dan tokoh masyarakat. Tampak pula tokoh agama Ustadz Hamzah dan Penceramah Habib Muhammad Alwi Assegaf.

Dalam kesempatan itu, Andi Rudi Latif berpesan agar masyarakat Tanah Bumbu tetap menjaga persatuan. “Jangan sampai diadu domba dan dipecah belah,” pesannya.

Warga diminta untuk bijak bermedis sosial. Jang mudah terhasut postingan informasi dari medsos yang belum akurat kebenarannya.

“Ketika menerima postingan harus dianalisa dulu. Benar atau tidak informasinya dimaksud,” tandasnya.

Ia juga menyampaikan suatu negara atau daerah akan tangguh jika tiga pilar (kekuatan), yakni Umara atau Pemerintah, Ulama atau guru-guru agama dan juga kelompok pengusaha berkolaborasi.

“Jika kitavtak termasuk dalam tiga kekuatan ini, lebih baik mengikuti langkah mereka,” pungkasnya. *

Advertisements