Tanah Bumbu – Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu helat Lomba Balogo Tingkat Provinsi Kalimantan Selatan di Gedung Auditorium 7 Februari Kota Pagatan, Kecamatan Kusan Hilir, Jum’at (26/4/2024).
Kepala Disbudporapar Tanah Bumbu, H Syamsuddin, mengatakan Pemkab menggelar lomba balogo dalam rangka memeriahkan Pesta Pantai Mappanre Ri Tasi’e 2024. Peserta berasal dari 13 Kabupaten/Kota di Kalsel plus Kabupaten Paser, Kaltim.
“Ini sebagai upaya melestarikan permainan tradisional yang merupakan aset budaya,” ujarnya.
Syamsuddin menambahkan dengan perlombaan permainan tradisional ini semua dapat terus mengembangkan kreativitas dalam membudayakan olahraga tradisional tersebut.
Ia mengatakan lomba balogo terdapat makna tersirat. Yaitu mengajarkan tentang keterampilan, kerjasama, konsistensi dan sportivitas. Nilai-nilai penting itu tercermin pada saat menata logo serta di akhir permainannya.
Melalui lomba balogo ini diharapkan permainan tradisional tersebut tidak tergerus oleh kemajuan teknologi. Lomba Balogo digelar selama dua hari, 26-27 April 2024.
“Animo peserta dari berbagai daerah di Kalsel sangatlah tinggi. Mereka turut berpartisipasi dalam melestarikan permainan tradisional ini,” terangnya.
Turnamen balogo terbagi dalam dua kategori, putra dan putri di ikuti 300 peserta memperebutkan total hadiah Rp31 juta. Dalam lomba ini ada 4 lapangan permainan yang disiapkan dengan lapisan karpet.
Setiap peserta wajib mengenakan sarung yang dijeratkan di pinggang. Alat lomba berupa logo dan campa dibawa sendiri oleh pemain.
“Pesertanya sendiri tak hanya kalangan dewasa, tapi juga anak-anak, remaja hingga lansia,” sambung H Syamsuddin.
diharapkan lomba ini mampu membangkitkan semangat berolahraga dan memasyarakatkan kembali permainan tradisional dikalangan masyarakat.
“Kita rencanakan lomba balogo akan lebih sering dilaksanakan tak hanya saat memeriahkan sebuah momentum peringatan,” imbuhnya.
Tapi bakal rutin secara berkelanjutan. Pemkab wacanakan membangun sarana penunjangnya. Karena permainan tradisional ini sangat familiar dan sederhana sehingga semua orang bisa memainkannya dan murah.
“Permainannya Balogo tak ada tekanan meski perlu konsentrasi penuh dan membuat pemainnya bahagia,” tandasnya.
Balogo merupakan salah satu jenis permainan tradisional dari Kalimantan Selatan. Lazim dimainkan anak-anak hingga orang dewasa, baik secara beregu maupun perorangan.
Logonya sendiri biasa terbuat dari bahan tempurung kelapa dengan ukuran garis tengah sekitar 5-7 cm dan tebal antara 1-2 cm dan kebanyakan dibuat berlapis dua yang direkatkan dengan bahan aspal atau dempul agar berat dan kuat.
Sementara alat pemukulnya kerap disebut campa dari bahan bambu atau paring. Yakni stik yang panjangnya sekitar 40 cm dengan lebar 2 cm. [kim]