Penulis : Redaksi

Tanah Bumbu, lenterabanua.comBerpotensi Jadi Wisata, Pemancingan Lasung Butuh Akses Jalan

PEMERINTAH Desa Lasung, Kecamatan Kusan Hulu, Kabupaten Tanah Bumbu, menggelar lomba memancing dalam rangka amal untuk pembangunan mesjid setempat, Minggu (15/1/2023).

Menurut Kepala Desa Lasung, Salapuddin, lomba memancing pendana digelar ini juga bertujuan untuk mengenalkan obyek wisata kolam pemancingan yang dimiliki desanya.

“Ada lebih dari 850 peserta lomba untuk hari ini yang datang dari berbagai desa dan kecamatan di Kabupaten Tanah Bumbu,” terang dia.

Ditambahkan dia, dalam lomba memancing ini, peserta bebas menangkap jenis ikan apa saja, namun tetap penilaian lomba adalah ikan terberat sebagai juara.

“Di kolam dengan panjang 650 meter dan lebar 30 meter ini banyak jenis ikan. Bawal, toman, haruan dan lain-lain,” tambah dia.

Disebutkan dia, di lomba memancing pertama ini, panitia mematok tiket masuk sekaligus biaya pendaftaran sebesar Rp 150 ribu.

“Hadiahnya ada uang tunai dan beberapa barang elektronik,” sebut dia.

Sementara ini, Wakil Ketua DPRD Tanah Bumbu, Sayyid Ismail Kholil Alyderus mengaku mengapresiasi gelaran lomba memancing yang digagas oleh Pemdes Lasung ini.

“Ini menjadi potensi desa dalam sektor obyek wisata. Serta, kalau dikelola dengan serius akan menjadi sumber pemasukan desa kedepannya,” ucap Legislator asal Fraksi Gerindra Tanah Bumbu ini.

Namun, terang dia, meski kolam pemancingan Desa Lasung memiliki potensi sebagai obyek wisata, akan tetapi masih banyak kekurangan terutama infrastruktur penunjang.

“Akses jalan masih kurang. Perlu dibangun infrastruktur agar mudah dan nyaman didatangi pengunjung,” kata dia.

Disarankan dia, Pemerintah Desa Lasung untuk mengusulkan pembangunan akses jalan menuju obyek wisata kolam pemancingan ke Pemkab Tanah Bumbu.

“Biar menjadi perhatian pemerintah dan DPRD untuk dibahas bersama nantinya,” saran dia.

Menimpali, Camat Kusan Hulu, Herlambang mengakui akses jalan menjadi kekurangan obyek wisata kolam pemancingan Desa Lasung.

“Ini perlu menjadi perhatian bersama agar obyek wisata kolam pemancingan desa lasung bisa berkembang dan maju,” harap dia.

Terpantau, akses jalan menuju obyek wisata kolam pemancingan Desa Lasung masih sulit dilintasi.

Konstruksi jalan masih terbuat dari tanah yang mudah lembek saat diguyur hujan.

Lebih lagi, jarak menuju kolam pemancingan dari jalan desa sejauh lebih dari 1 kilometer. [pri]

Advertisements