Tanah Bumbu – Tak ada yang menduga, aksi Afrida Eka Yuniarti membuat senyum Nenek Baseriah (83), warga RT 04 Desa Muara Pagatan, Kecamatan Kusan Hilir, Kabupaten Tanah Bumbu selebar usianya.
Rasa empati dan naluri kemanusiaan Eka, suka berbagi melalui sokongan Yayasan Segaris Senyum Gemilang (SSG) mampu melahirkan kebahagiaan para lansia dan orang tua jompo. Tak terkecuali Nenek Baseriah bersama teman-teman seusianya.
Meski keriput wajah Nenek Baseriah tak bisa disembunyikan, tapi senyum lepasnya menyemburkan rasa haru yang memandangnya. Hidup sederhana dan tak memiliki materi lebih, bukan berarti ia bersedih.
Tapi, Minggu (2/7/2023) petang di teras rumah tetangganya, nenek yang familiar dipanggil Base ini mengajarkan kebahagiaan tak harus kaya atau punya harta banyak.
Cukup dengan perhatian sudah menguatkan sinyal bahagia. Ia mengaku begitu gembira, tatkala melihat sosok muda seperti Eka, pendiri Yayasan SSG mampu berbuat kebaikan. Terlebih kepada orang-orang seperti dirinya.

“Senang banar (benar). Saya bahagia hari ini melihat anak-anak muda ini,” ucapnya dengan bahasa Indonesia bercampur daerah sembari menebar senyum sumringah.
Nenek Base menjelaskan jika dirinya tinggal sendiri di rumah sederhana. Anak-anaknya tinggal diluar daerah, tapi sesekali kerap mengunjunginya. Sehingga aksi simpatik anak-anak muda yang menebar kepedulian bagi lansia dan jompo menyentakkan hatinya.
“Sungguh mereka anak-anak muda yang baik. Peduli kepada orang tua dan lansia,” tegasnya penuh optimisme.
Menyaksikan kebahagiaan Nenek Base dan lansia lainnya, Afrida Eka Yuniarti terharu. Ia langsung memeluk mereka. Eka bahagia bisa menyaksikan senyum-senyum itu. Karena sesuai dengan tujuan yayasan yang dipeloporinya.
“Tujuan Yayasan Segaris Senyum Gemilang membuat semua orang yang dibantunya tersenyum bahagia. Kita memang berbagi kebahagiaan,” imbuhnya usai membagikan bantuan dan santunan kepada 20 lansia dan jompo di RT 04 Desa Muara Pagatan, Kecamatan Kusan Hilir.
Selain di lokasi ini, Yayasan SSG dihari yang sama sebelumnya juga menyerahkan bantuan serupa sebanyak, 25 paket sembako bagi warga lansia dan jada tua di RT 1 Desa Pasar Baru, Kecamatan Kusan Hilir
“Ini bentuk kepedulian kami, walau tidak seberapa tapi diberikan dengan ikhlas,” terang perempuan berhijab ini.
Dipastikannya, Yayasan SSG berupaya untuk selalu hadir ditengah-tengah kesulitan warga kurang mampu, terutama warga lansia dan janda tua di Kabupaten Tanah Bumbu.
“Paling tidak, bisa meringankan sedikit beban dalam keperluan sehari-hari,” ucap Eka.
Eka kembali menegaskan, SSG Tanah Bumbu juga menggelar aksi sosial dalam bentuk lainnya sesuai kebutuhan warga. “Ada banyak aksi sosial kami, dan tersebar di wilayah Kabupaten Tanah Bumbu,” tuturnya.

Bahkan yang menyentuh, ia bersama rekan berjiwa sosial lainnya, terketuk hati ingin membangun sebuah sekolah filial, guna menjembatani bocah-bocah putus sekolah.
“Iya, kami wacanakan membangun sekolah. Minimal bisa membantu memberikan ilmu kepada anak yang putus belajar. Doakan mimpin ini bisa terwujud,” harapnya dengan di iringi doanya dari warga.
Beragam respon masyarakat menanggapi aksi Yayasan SSG. Misalnya Ketua RT 4 Desa Muara Pagatan, Haris mengaku sangat mengapresiasi. Ia salut terhadap aksi dari Afrida Eka Yuniarti bersama Yayasan SSG Tanah Bumbu terhadap warganya. “Ini sangat membantu warga kami,” haru Haris.
Haris mengakui, dari delapan puluh sembilan kepala keluarga (KK) ditempatnya, rata-rata dengan status ekonomi menengah kebawah. “Pekerjaan kebanyakan sebagai nelayan dan buruh, jadi penghasilan tidak menentu,” miris dia.
Diharapkan, aksi dari Yayasan SSG Tanah Bumbu ini terus berlanjut dengan menyasar warga kurang mampu lainnya. [kim]