Tanah Bumbu, lenterabanua.com – UPPD Samsat Batulicin masih menemukan masyarakat yang mendapatkan kesulitan untuk melakukan pelunasan. Hal itu karena masih banyaknya prosedur yang dijalani untuk pelunasan pajak kendaraan bermotor (PKB).
“Kami melayani dengan setulus hati bagi wajib pajak terkadang ada kesulitan oleh karena prosedur seperti itu,” ungkapnya Petugas Progresif UPPD Samsat Batulicin Sihol Boangmanalu, belum lama tadi.
Ia mengakui, target pendapatan belum maksimal. Sehingga, pihaknya bersama mitra kerja Samsat terus sosialisasi agar kas daerah bisa tercapai sesuai target.
“Apa yang dilakukan kini belum begitu maksimal sesuai harapan. Namun, bersama Jasa Raharja dan kepolisian selalu menginformasikan melalui media dan sosmed terkait kebijakan keringanan 50 persen ini,” tegasnya.
Anggota Komisi II DPRD Kalsel Muhammad Yani Helmi merespon kondisi itu. Ia minta pelayanan setiap Samsat di Kalsel bisa dipermudah lagi agar kedepan PAD tidak mengalami defisit.
“Diharapkan bisa terpenuhi, karena tren anggaran menurun. Sehingga, saat ini kita sangat membutuhkan sumber-sumber dari pajak tersebut,” ucapnya, saat memantau pelayanan UPPD Samsat Batulicin beberapa waktu lalu.
Legislator yang akrab disapa Paman Yani ini juga berharap mitra kerja dapat terus saling bersinergi. Hal tersebut untuk mengejar target PAD secara maksimal.
“Jelas, bisa membantu memperbaiki perekonomian dan pembangunan bisa kembali dijalankan untuk masyarakat banua di Kalsel,” pungkasnya. ***