Penulis : Redaksi

Tanah Bumbu – Guna menjaga keamanan dan ketertiban serta mencegah potensi terjadinya gangguan, petugas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Batulicin gelar operasi razia di sel warga binaan pemasyarakatan (WBP), Selasa (25/3/2025).

Dalam aksinya, Lapas Batulicin gandeng aparat penegak hukum (APH) daei Kodim 1022 Tanah Bumbu dan Kepolisian Resor (Polres) Tanah Bumbu. Operasi ini bentuk implementasi program “Pemasyarakatan Bersih-bersih” dalam rangkaian memperingati Hari Bhakti Pemasyarakatan (HBP) ke-61 tahun 2025

“Kegiatan ini merupakan bentuk komitmen Lapas Batulicin dalam memastikan terjaganya keamanan dan ketertiban serta mencegah potensi terjadinya gangguan di Lapas Batulicin,” ucap Kalapas Batulicin, Bambang Hari Widodo.

Dijelaskannya, Tim Gabungan menyasar kamar hunian WBP. Dalam penggeladahan tersebut, para petugas menyisir setiap sudut kamar hunian dan memeriksa barang pribadi warga binaan secara teliti dengan tetap mengedepankan rasa humanis.

“Yakni, untuk memastikan tidak ada barang terlarang maupun yang berpotensi menciptakan gangguan lainnya,” sambungnya.

Melalui aksi razia gabungan ini, diharapkan keamanan dan ketertiban di Lapas Batulicin selalu terjaga. Dan ini juga menjadi wujud nyata kolaborasi antara Lapas Batulicin bersama APH dalam menciptakan lingkungan pemasyarakatan yang aman dan kondusif.

“Sebagai bagian dari upaya menjaga keamanan dan ketertiban di Lapas Batulicin menjelang Hari Raya Idul Fitri dan Hari Bhakti Pemasyarakatan, tindakan preventif ini kami jalankan secara rutin agar seluruh kegiatan di Lapas Batulicin selalu berjalan dengan aman dan kondusif,” terang Bambang.

Terpantau, giat diawali dengan apel yang dipimpin oleh Kasubsi Keamanan dan Ketertiban Lapas Batulicin, Tarsah sebagai pembina apel sebelum dilanjutkan dengan pemeriksaan badan serta penggeledahan kamar hunian warga binaan.

Dari hasil razia petugas menemukan sejumlah barang yang tidak diperbolehkan, seperti botol kaca, paku, tongkat besi, mata gerinda, dan sendok besi yang mana barang-barang hasil sitaan tersebut telah diinventarisir untuk selanjutnya dimusnahkan.

Kegiatan dilanjutkan dengan pemeriksaan test urine terhadap petugas dan warga binaan, dengan hasil yang menyatakan semua negatif. [hum|lpbtl]

Advertisements