Tanah Bumbu, lenterabanua.com – Kabupaten Tanah Bumbu kembali berduka, dalam 3 hari terakhir tiga warganya meninggal dunia akibat terpapar Corona Virus Diseas 2019 (Covid-19). Hingga Sabtu (6/3/2021) pukul 14.00 Wita, sesuai laporan Tim Gugus Tugas Covid-19 kabupaten Tanah Bumbu, jumlah korban meninggal akibat virus asal Wuhan, China ini mencapai 53 jiwa.
“Yang terbaru perempuan berusia 57 asal kecamatan Satui. Sempat dirawat di RSUD AAN Tanah Bumbu,” kata Jubir Tim Gugus Tugas Covid-19 kabupaten Tanah Bumbu, Ardiansyah.
Kemudian, kata Ardian, seorang laki-laki umur 79 asal Sungai Loban. Ia meninggal dirumah dan dikuburkan secara prokes di desa Wanasari.
“Sehari sebelumnya juga satu orang meninggal Covid-19, laki-laki berusia 67 warga kecamatan Simpang Empat. Meninggal di RS milik pemkab,” tambahnya.
Dilaporkan, lanjutnya, data kembali masuk bahwa 41 warga Tanah Bumbu kembali terkonfirmasi positif. Yakni 14 orang diantaranya dari kecamatan Simpang Empat, 3 Mentewe, 8 Satui, 4 Batulicin, 5 Angsana, 1 Karang Bintang, 3 Sungai Loban, 2 Kusan Hulu, 1 Kuranji.
“Terparah di kecamatan Simpang Empat, ada 14 warganya terpapar virus corona,” tandasnya.
Meski demikian, tambambahnya, untuk angka kesembuhan juga meningkat signifikan. Sebanyak 17 pasien juga sembuh. Terbanyak dari Simpang Empat, 11 orang. Kemudian Angsana ada 3 orang, Batulicin 2 orang dan 1 asal Kusan Hilir.
“Kondisi ini menempatkan kabupaten Tanah Bumbu kembali masuk kategori zona merah. Karena dari 10 kecamatan tak ada satu pun masuk zona lain,” pungkasnya.
Dari data Tim Gugus Tugas Covid-19 kabupaten Tanah Bumbu,total kasus terkonfirmasi sudah mencapai 1.995. Sembuh sebanyak 1.755 dan meninggal dunia sebanyak 53 jiwa. Sedangkan yang masih menjalani perawatan di RSUD AAN 190 pasien.
Penulis Alhakim