Tanah Bumbu – Sementara Investor Tiongkok PT Guang Yin New Energy Indonesia tertarik berinvestasi membangun Bendungan Kusan di Kabupaten Tanah Bumbu karena sangat potensial.
Bagi Guang Yin investasinya ini pertama di Indonesia dan akan menerapkan teknologi energi hijau dalam rangka membantu mengurangi polusi karbon.
Hal itu diungkapkan Presiden Direktur PT Guang Yin News Energy Indonesia, Wang Jin usai melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) atau Nota Kesepahaman dengan Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu, Selasa (23/7/2024) pagi.
Presiden Direktur PT Guang Yin New Energy Indonesia, Wang Jin mengaku tertarik berinvestasi membangun Bendungan Kusan dan Power Plant di Kecamatan Teluk Kepayang karena memiliki kesamaan ide. Yakni penerapan teknologi energi hijau.
Wang Jin menyatakan bahwa proyek ini sejalan dengan visi perusahaan dalam memanfaatkan teknologi EBT untuk mengurangi karbonisasi dan menjaga keselamatan bumi di masa depan.
“Kebetulan proyek ini sama dengan target bidang perusahaan, sehingga kami memutuskan untuk menginvestasikannya kesini,” kata Wang Jin.
Tak tanggung-tanggung, PT Guang Yin New Energy Indonesia berani menggelontorkan anggaran sebesar Rp2,7 triliun guna mewujudkan mimpi masyarakat Bumi Bersujud.
“Sudah banyak proyek energi hijau yang sudah kami garap di negara kami. Namun untuk di Indonesia, kabupaten tanah bumbu yang pertama,” jelasnya.
Dituturkannya, pihaknya tertarik karena daerah ini memiliki potensi yang besar dan layak untuk direalisasikan.
“Kami mendapatkan informasi proyek ini dari Expo asosiasi pemerintah kabupaten seluruh indonesia (Apkasi) di Jakarta beberapa waktu lalu. Kami optimis proyek ini bisa berjalan sesuai harapan,” imbuhnya.
Acara penandatanganan MoU ini juga di hadiri oleh sejumlah perwakilan penting, seperti Arief Hidayat dan Novelyn Christianti Naibaho dari Bappeda Kalsel, Bimo Epyanto dari Bank Indonesia Kalsel serta para Asisten dan Staf Ahli Bupati.
Selain itu, Camat Teluk Kepayang dan Kusan Hulu turut hadir dalam kesempatan tersebut, menunjukkan dukungan penuh untuk proyek ini.
Dengan adanya kesepakatan ini, di harapkan pembangunan Bendungan dan PLTA Kusan dapat segera terealisasi, membawa manfaat besar bagi masyarakat Tanah Bumbu dan mendukung pembangunan Ibu Kota Nusantara.
Rencananya proyek mercusuar ini akan dimulai Januari 2025 mendatang dan selesai pembangunan dalam tiga tahun kedepan. Pembangunan Bendungan Kusan ini menjadi langkah strategis karena akan berperan krusial dalam menunjang IKN.
Bendungan tersebut akan menyuplai listrik, membantu mengendalikan banjir dan mencetak lahan sawah baru seluas 28.000 ha. Keberadaannya akan memacu peningkatan ekonomi di sektor pertanian, perikanan dan peternakan. [kim]