Kasat Reskrim Polres Tanah Bumbu, AKP Agung Kurnia Putra SIK
Tanah Bumbu – Murah senyum, ramah dan gampang akrab dengan siapapun. Ini lah sosok dari seorang Kasat Reskrim Polres Tanah Bumbu, Polda Kalimantan Selatan, AKP Agung Kurnia Putra SIK.
Kini menjabat sudah sekitar tiga bulan, mengemban tugas pertamanya mengamankan jalannya pemilu damai di Kabupaten Tanah Bumbu dilanjutkan dengan Pilkada 2024. Kedua agenda itu bukan tugas yang mudah diawal jabatannya.
AKP Agung sendiri rupanya tak asing dengan Tanah Bumbu lantaran sejak lahir ia sudah tinggal di Tanah Bumbu mengikuti sang ayah yang juga merupakan anggota Polri.
Baginya, Tanah Bumbu adalah kampung halamannya dan sangat senang bisa mengabdi di tanah ia kecil hingga duduk di bangku sekolah lanjutan tingkat pertama (SLTP) di SMPN 5 Batulicin yang kini sudah jadi SMPN 1 Simpang Empat.
Kalimantan Selatan bisa dibilang sebagai kampung halaman karena kecil di Tanah Bumbu dan menjadi remaja SMA di Banjarmasin.
Kini, pria yang sudah beranjak 32 tahun ini bisa kembali ke kalsel meski kampung halaman orang tua di Jawa Timur.
Sosok AKP Agung Kurnia Putra, yang sudah menjabat kurang lebih tiga bulan ini juga sudah berhasil mengungkap sejumlah kasus besar di Tanah Bumbu yakni dua kasus pembunuhan di Simpamg Empat dan Kasus pembunuhan di Satui.
Akpol tahun 2013 ini, rupanya juga punya segudang prestasi selama berkarir di Polri dengan penugasan pertama di Polda Jawa Timur, Polrestabes Surabaya.
Saat itu, ia menjabat sebagai Kasubnit Jatanras selama 5 tahun. Kemudian mendapatkan promosi jabatan sebagai Kanit Krimsus Tanjung Perak di 2019 dan selanjutnya tugas perdananya sebagai Kasat Reskrim Polres Tulung Agung tahun 2022.
Menjabat selamat satu tahun sebagai Kasat Reskrim Tulung Agung, jelang akhir tahun 2023, AKP Agung bergeser ke Polres Tanah Bumbu Polda Kalimantan Selatan, sebagai Kasat Reskrim.
Sejumlah kasus besar juga pernah ditangani di antaranya Kasus besar Impor mobil illegal ke Indonesia di Tanjung Perak pada 2019, pungli di Pelindo III Surabaya 2018, sejumlah kasus pembunuhan menonjol.
Selain itu, mengungkap kasus sabu 100 kg di Madura dan Jember, yakni bandar narkoba Jawa Timur saat masih menjabat sebagai Kanit Krimsus Polres Tanjung Perak tahun 2019.
Kini ia fokus dengan jabatan barunya di Polres Tanah Bumbu, yang mana tugas yang dihadapinya adalah Pemilu dan Pilkada.
Tentunya ia punya komitmen untuk menciptakan suasana kondusif serta aman dan terbukti di pemilu yang baru saja lewat, berjalan kondusif dan aman.
”Selain dua tugas penting itu, saya bisa dibilang warga Tanah Bumbu yang kecil dan remaja disini, berkomitmen untuk memberantas kejahatan dan ikut mengawal pembangunan di Tanah Bumbu,” kata AKP Agung yang hobi basket ini.
Ia merasa bangga karena bisa berdinas di Tanah Bumbu tempat ia kecil dan tempat sang ayah pernah bertugas. [yat]