Serdik KKP Sespimmen menyerahkan bantuan sosial kepada Warakauri di hari pertama pelaksanaan rangkaian Kuliah Kerja Profesi (KKP) tahap ke 3 Sekolah Staf Pimpinan Menengah (Sespimmen) Sespim Lemdiklat Polri Dikreg ke-63 di Tanah Bumbu, Rabu (20/9/2023).
Tanah Bumbu – Hari pertama pelaksanaan rangkaian Kuliah Kerja Profesi (KKP) tahap ke 3 Sekolah Staf Pimpinan Menengah (Sespimmen) Sespim Lemdiklat Polri Dikreg ke-63, usai dibuka Kapolres Tanah Bumbu peserta didik (Serdik) melakukan beragam aktivitas.
Diantaranya penyerahan bantuan sosial ke beberapa tempat dan juga menggali informasi mendalam kepada pihak eksternal.
“Usai dibuka, Serdik KKP Sespimmen langsung bergerak. Mereka melakukan aksi sosial dan tugas pengumpulan informasi terkait Enviromental Scanning,” ungkap Kapolres Tanah Bumbu AKBP Tri Hambodo, SIK melalui Kasi Humas Iptu Jonser Sinaga, Rabu (20/9/2023).
Jonser menjelaskan, penyerahan bantuan sosial dilaksanakan di Panti Asuhan Permata Hati Tanah Bumbu. Kemudian menyasar Warakauri atas nama Ny Deswita Zega serta Anggota Polres yang sakit, Aipda Sukamto.
“Penyerahan bantuan sosial kepada Warakauri dan Anggota Polres yang sakit dilaksanakan di lobby Polres Tanah Bumbu,” terangnya.
Dalam penyerahan bantuan sosial itu, para Serdik yang terlibat diantaranya, Rio Martin Ritonga, SH, SIK, MH,
Novy Adiwibowo, SIK, Harianto Rantesalu, SIK dan Ramadhona, SH, SIK.
“Bantuan yang diberikan berupa paket sembako seperti beras, gula, minyak goreng, kecap, teh dan uang santunan,” bebernya.
Terpisah, sambungnya, untuk kegiatan pendalaman para Serdik melakukan wawancara terhadap pihak eksternal. Seperti Pemerintah Kabupaten, Pengadilan Negeri, Kejaksaan Negeri, Kodim 1022/ Tnb dan Lanal Ktb-Tnb.
“Mereka mewawancarai Kadinsos Tanah Bumbu, Basuni mewakili Bupati dr Zairullah Azhar, Ketua PN diwakili Satriadi selaku Hakim PN dan Kasi Pidum Yandri mewakili Kajari I Wayan Wiradarma.
Kemudian, tambahnya, mewawancarai Pasiops Kodim 1022 Tanah Bumbu mewakili Dandim Letkol Inf Aldin Hadi serta Danlanal diwakili oleh Lettu Laut (E) Adianto.
“Kegiatan pendalaman dilaksanakan oleh seluruh Serdik 21 dengan maksud menggali informasi secara mendalam terkait Enviromental Scanning,” tuturnya.
Nantinya, lanjutnya, akan digunakan sebagai bahan data EFAS pembuatan produk yang akan dituangkan dalam Policy Brief. [kim]