Penulis : Redaksi

Dia berharap permasalahan ini segera teratasi dalam waktu dekat ini sehingga arus yang menjadi jalur satu-satunya menuju ibukota negara di Penajam bisa lancar.

Masyarakat juga harus paham, karena ini bukan kewenangan daerah tetapi pusat dan pemda terus berupaya mengatasi persoalan ini dan bolak balik ke Jakarta dan juga melibatkan perusahaan yang turut membantu penanganan sementara.

“Sesuai informasi dari Pemerintah Pusat yang kami terima, program strategis Nasional bahwa tahun depan menggelontorkan anggaran sebesar Rp 34,29 Triliun, termasuk KM 171 ini dan perlu anggaran sekitar 250 Miliar,” bebernya.

Terkait adanya tudingan dan hujatan di media sosial oleh nitizen yang ditujukan kepada dirinya dan pemkab terkait lambannya penanganan km 170 ini, Zairullah berharap masyarakat lebih bijak dalam bermedsos. Sebab, sesuai dengan slogan kabupaten Tanah Bumbu menuju Serambi Madinah tak diajarkan sikap seperti itu.

Sementara itu, Kepala Dinas PUPR setempat Hernadi Wibisono mengaku siap merealisasikan instruksi bupati. Bahkan pihaknya saat ini sudah action menerjunkan alat berat di jalur alternatif.

“Hari ini kami langsung turunkan alat ke lokasi jalan alternatif,” ujarnya.

Terpisah, Kapolsek Satui, AKP Hardaya menyambut baik rencana perbaikan dan pengaspalan jalan alternatif KM 170. Ia berharap selama proses perbaikan jalan.

“Masyarakat harus terus meningkatkan kewaspadaan dan kesadaran dalam berlalu lintas saat melintasi jalan alternatif tersebut gar bisa meminimalisir terjadinya kecelakaan. Selalu tertib dan tidak mendahulu kendaraan didepannya mengingat kondisi jalan yang masih belum mulus,” pungkasnya. [kim]

Advertisements