Penulis : Redaksi

Sebagai wakil rakyat di DPRD Kalsel, ia menekankan, agar nilai-nilai yang terkandung dalam landasan Bhinneka Tunggal Ika, Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 dapat terserap baik agar kekokohan idealisme diri terhadap cinta negara mampu tercipta kuat.

“Saya berharap generasi muda lebih mengerti lagi bagaimana cara kita menjaga NKRI supaya jangan terpecah belah. Nah, itu saja keinginan kami di DPRD Kalsel,” ucapnya.

Sementara itu, Kabid PTK Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kalsel, Fahruddin, saat diundang dalam acara Sosialisasi Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan tersebut turut mengapresiasi karena dapat menumbuhkan sikap bela negara serta memupuk tinggi toleransi.

“Kami berterima kasih sekali. Karena ini masih diperlukan oleh peserta didik dalam mengemban pendidikan. Terutama, materi ideologi Pancasila dan wawasan Kebangsaan sangat dibutuhkan tidak hanya sekolah tetapi masyarakat juga perlu memahami ini agar ke depan negara ini aman dari ancaman radikalisme,” paparnya.

Di lokasi yang sama, Kepala SMA Negeri 1 Kotabaru, Umar Dani, menyebut, paham radikalisme dikalangan generasi muda cukup rentan terprovokasi bahkan dengan keberadaan teknologi gadget mampu mempengaruhi daya dan pola pikir mereka untuk melakukan sesuatu yang melanggar hukum.

“Dengan adanya kegiatan sosialisasi ini tentu akan memberikan wawasan serta bekal yang lebih kepada generasi muda terutama peserta didik kami. Sekarang ini banyak beredar paham radikalisme. Tentu, edukasi yang diberikan setidaknya mampu menekan ancaman tersebut,” ucapnya. [dni]

Advertisements