Depok – Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu bekerja sama dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) menggelar pelatihan peningkatan dan penguatan SDM Tim Tanggap Insiden Keamanan Siber (Computer Security Incident Response Team Atau CSIRT), bertempat di Pusbang SDM, BSSN, Depok, Jawa Barat, Selasa (8/7/2025).
Sebagaimana arahan Bupati Andi Rudi Latif, melalui Kepala Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian Tanbu, Al Husain Mardani mengatakan kegiatan ini menjadi sebuah langkah penting dalam upaya peningkatan kualitas SDM aparatur pemerintah di Kabupaten Tanah Bumbu.
Khususnya dalam hal pemahaman, keterampilan, dan kesiapsiagaan Tim CSIRT dalam menangani potensi gangguan dan serangan siber secara cepat, tepat, dan profesional.
Al Husain mengatakan pembangunan SDM pemerintahan yang berkualitas adalah salah satu prioritas utama. Pelatihan seperti ini merupakan salah satu upaya nyata untuk mencapai tujuan tersebut.
Kegiatan ini selaras dengan Misi Pembangunan Tanah Bumbu 2025-2030 kepemimpinan Bupati Andi Rudi Latif yakni, mewujudkan SDM yang berkompetensi. Juga mewujudkan tata kelola pemerintahan yang adaptif, melayani, dan akuntabel.
Melalui penguatan SDM Tim Tanggap Insiden Keamanan, ini diharapkan bisa menghasilkan aparatur yang lebih profesional, kompeten, serta memiliki integritas yang tinggi dalam menjalankan tugas-tugas pemerintahan.
Selain itu, seiring dengan perkembangan zaman yang terus berubah, tantangan yang dihadapi oleh pemerintah juga semakin kompleks. Oleh karena itu, setiap SDM Tim Tanggap Insiden Keamanan diharapkan memiliki kemampuan adaptasi yang tinggi, kreatif, serta mampu mengambil keputusan yang tepat dan efektif.
“Pelatihan ini merupakan wadah yang tepat untuk mengasah semua keterampilan tersebut, sehingga saudara-saudara dapat melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab dan dedikasi,” ucapnya dihadapan peserta pelatihan peningkatan SDM pengelola keamanan informasi dan agen siber SKPD.
Ia juga mengajak seluruh peserta dapat mengikuti pelatihan ini dengan sungguh-sungguh dan menjadikannya sebagai bekal untuk menjadi pengawas yang lebih profesional dan berkualitas.
“Mari kita terus bekerja keras untuk mewujudkan pemerintahan yang dapat menangani potensi gangguan dan serangan siber secara cepat, tepat, dan professional,” kata Kadiskominfosp Tanbu.
Mengakhiri sambutannya, Al Husain menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Badan Siber dan Sandi Negara (Pusbang SDM BSSN) atas segala dukungan dan fasilitas yang telah diberikan dalam rangka pelatihan ini.
Adapun pelatihan peningkatan kapasitas SDM Tim Tanggap Insiden Siber Kabupaten Tanah Bumbu dilaksanakan 8 – 9 Juli 2025.
Materi pelatihan pada hari pertama yaitu dasar literasi siber dan ancaman siber, meliputi :
1. Pengenalan Literasi Digital dan Dunia Siber Pemerintahan.
2. Jenis Ancaman Siber: Phishing, Malware, Ransomware, dan Rekayasa Sosial.
3. Cara Aman Berinternet dan Menggunakan Perangkat Digital di Kantor (Browsing, Email, Password, Cloud)
4. Keamanan Data Pribadi dan Pemerintahan (UU PDP, enkripsi, klasifikasi data)
5. Pengenalan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) dan TTE.
Materi pelatihan pada hari kedua yaitu praktik keamanan informasi dan simulasi, meliputi :
1. Kebijakan dan Regulasi Terkait Keamanan Informasi di Instansi Pemerintah (PP No. 71/2019, Permen PAN-RB, Peraturan BSSN).
2. Studi Kasus Serangan Siber di Instansi Pemerintah (Kasus Nyata di Indonesia).
3. Simulasi: Mendeteksi Phishing dan Malware Lewat Email dan Situs Web).
4. Simulasi Insiden Siber: Langkah Tanggap dan Laporan Insiden.
5. Simulasi Smart City dan Server. *