Tanah Bumbu, lenterabanua.com – Tekan Radikalisme Lewat Refleksi Soswasbang
PAHAM radikalisme sangat meresahkan masyarakat. Sehingga patut dicegah dan diantisipasi sejak dini. Atas dasar itulah butuh upaya menekan perkembangannya, diantaranya melalui sosialisasi wawasan kebangsaan (Soswasbang).
Langkah ini dilakukan masif oleh anggota DPRD Kalsel, Muhammad Yani Helmi. Bagian dari komitmennya turut mengentaskan permasalahan. Termasuk menciptakan sikap rasa cinta terhadap tanah air sebagai landasan dalam memperkuat Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Seperti soswasbang di Desa Manurung, Kecamatan Kusan Tengah, Kabupaten Tanah Bumbu belum lama tadi. Ia membagikan pengalaman sekaligus refleksi kepada warga sembari menyulut motivasi mereka tentang pentingnya sejarah dalam mempertahankan negara Indonesia.
“Dengan semangat persatuan ini semoga pemerintah dan masyarakat dapat terus bersinergi serta bisa dirasakan oleh seluruh kalangan,” ujarnya, Jumat (13/1/2023) sore.
Legislator yang akrab disapa Paman Yani ini turut mengapresiasi kekompakan dan keakraban warga di Desa Manurung saat kegiatan berlangsung.
“Dulu ada namanya mata pelajaran P4 (PPKN semasa orde baru) kalau tidak kita tanamkan nilai-nilai Pancasila sejak saat ini maka dikhawatirkan terkikis,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Desa Manurung, Rusliyadi menuturkan, pihaknya selalu membentuk rasa kekeluargaan dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila untuk menjaga keutuhan NKRI.
“Alhamdulillah masyarakat disini pada akur-akur, baik itu yang pekerjaan sebagai petani atau pun nelayan,” ungkapnya.
Dirinya pun berharap kekompakan warganya tetap terjaga dengan baik dan berkelanjutan seiring kekayaan alam yang dimiliki telah memperlihatkan mereka untuk memperkuat satu kesatuan yang didaulatkan di Bhinneka Tunggal Ika.
“Semoga petani dan penggiat tambak dapat terus sejahtera. Dengan harapan kesatuan NKRI selalu dijaga dengan baik,” pungkasnya.
Bentuk apresiasi Paman Yani, ia memberikan hadiah berupa goody bag kepada warga yang turut hadir dan berpartisipasi.
Kegiatan ini turut menghadirkan narasumber dari Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kalsel, Harry Widhiatyatmoko serta Dewan Pengawas LPPL Abdi Persada, Arief Rahman Hakim. [kim]
