Penulis : Redaksi

Tanah Bumbu, lenterabanua.com – Jajaran TNI melalui Koramil 1022-04/Satui gelar Kegiatan pembinaan komunikasi sosial cegah tangkal radikalisme/separatisme di SMKN 1 di Desa Makmur Jaya, Kecamatan Satui, Kabupaten Tanah Bumbu, Rabu (21/6/2023).

Kegiatan ini menyikapi perkembangan globalisasi dan media sosial membawa dampak positif terhadap kehidupan masyarakat Indonesia berupa kemajuan ekonomi dan pembangunan.

“Namun, disisi lain media sosial juga membawa masyarakat kearah penyebaran narasi-narasi yang mengandung paham radikalisme, salah satunya melalui ujaran kebencian, provokasi dan fitnah serta hoax,” Komandan Kodim 1022/Tanah Bumbu Letkol Inf Aldin Hadi, SH, MTr (Han) melalui Kapten Inf Wahyono.

Menurut penuturan Wahyono, kegiatan yang diselenggarakan Koramil 1022-03/Satui adalah merupakan program dari Komando atas yang digelar di SMK N 1 Satui dengan mengusung tema “Ideologi Pancasila Sebagai Benteng Menangkal Dari Radikalisme dan Separatisme.”

“Kegiatan ini bertujuan agar seluruh penerus masa depan warga negara Indonesia dapat meningkatkan paham ideologi Pancasila untuk meningkatkan benteng menangkal dari ancaman mengarah pada paham radikal bahkan tindakan separatis dalam bentuk apapun,” bebernya.

Semuanya, sambungnya, akan terwujud apabila apabila anak-anak penerus masa depan bangsa negara ini selalu dibekali tentang pemahaman ideologi Pancasila.

“Dimulai dari diri sendiri, keluarga dan kelompok hingga melebar lagi menjadi suatu wilayah yang lebih luas yang akhirnya bermuara pada kehidupan berbangsa dan bernegara,” tuturnya.

Bimkomsos ini, terangnya, merupakan program Pimpinan TNI-AD bidang teritorial yang bertujuan sebagai upaya banteng pertahanan dalam menghadapi ancaman paham radikalisme dan separatisme.

“Guna menjaga kedaulatan NKRI, yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 bagi segenap komponen bangsa,” katanya lagi.

Arti penting kesadaran tentang pemahaman bahaya radikalisme dan separatisme harus dimengerti oleh komponen bangsa yang berkepribadian dan berjiwa Bhineka Tunggal Ika.

“Pembinaan komunikasi sosial ini bisa menjadikan bahan untuk kita sebagai generasi muda bangsa untuk bisa menangkal rawan radikalisme/separatisme,” tukasnya.

Diharapkan, lanjutnya, khususnya anak SMA/SMK tingkatkan rasa nasionalisme. “Mari kita sama-sama meningkatkan lagi rasa nasionalisme kita kepada bangsa dan negara kita,” pungkas Danramil Satui tersebut (dim)

Advertisements