Penulis : Redaksi

Banjarmasin, lenterabanua.com – Program Sungai Martapura Bersih, Unggul, dan Asri (Bungas) yang akan menjadikan Sungai Martapura, diapresiasi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno.

Sandiaga mendukung upaya percepatan pengendalian pencemaran dan kerusakan sub Daerah Aliran Sungai (DAS) Martapura, sehingga bisa seperti Sungai Citarum yang kembali asri.

“Upaya pengendalian pengendalian pencemaran yang diinisiasi Kadis LH Provinsi Kalimantan Selatan yang akan menjadikan Sungai Martapura menjadi seperti Sungai Citarum dengan program Martapura Bungas akan kita dukung,” katanya, di Banjarmasin, Jumat (3/9/2021).

Alasannya, karena tidak terlalu banyak kota di Indonesia yang mempromosikan sungai sebagai daya tarik utamanya. Ia juga berjanji akan mengedepankan wisata sungai di Kota Banjarmasin.

“Sungai harus jadi salah satu pengembangan potensi wisata di Banjarmasin,” tukasnya.

Menparekraf selama berada di Kalsel, sempat naik perahu cepat menyusuri Sungai Martapura Banjarmasin hingga ke aliran Sungai Barito di Barito Kuala, Kamis (2/9/2021) kemarin.

Untuk informasi, peluncuran program Sungai Martapura Bungas sendiri dilakukan Pemprov Kalsel sebelumnya di Desa Sungai Rangas Tengah, Kabupaten Banjar, Sabtu (5/6/2021) lalu.

Peluncuran program itu bersamaan peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia, saat itu dihadiri Pj Gubernur Kalsel, Safrizal ZA.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kalsel, Hanifah Dwi Nirwana mengatakan program Sungai Martapura Bungas juga menggunakan konsep rediscovery.

“Dengan tujuan mengembalikan sungai Martapura sebagai urat nadi ekonomi di tengah kompleksitas persoalan dari hulu ke hilir,” ucapnya.

Menurut Hanifah, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan pihak terkait dan dalam waktu dekat akan disosialisasikan ke masyarakat.

“Khususnya mereka yang bermukim di pesisir  sungai Martapura, ” ucapnya.

Ia menambahkan pekerjaan rumah yang berat terkait sungai Martapura ada di Kabupaten Banjar  dan Kota Banjarmasin.

“Sehingga perlu kehadiran Pemrpov yang menginisasi kerjasama, sehingga bisa terkelola dengan terintegras dengan Pemkab dan Pemko yang sebelumnya sudah memilikii program masing-masing,” pungkasnya. ***

Advertisements