Tanah Bumbu, lenterabanua.com – Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu telah mengeluarkan surat himbauan kepada semua Kepala SKPD dan ASN untuk membeli buku jika kunjungan ke luar daerah.
Buku itu kemudian dihibahkan untuk koleksi perpustakaan di Bumi Berwujud. Pasalnya, koleksi buku dan judul di perpustakaan daerah milik Pemkab Tanah Bumbu sangat masih minim.
Tidak seimbang dengan kemegahan gedungnya berlantai 4. Sementara koleksinya masih sekitar 20 ribuan judul buku saja, jauh dari ideal.
Himbauan donasi buku bagi perpustakaan daerah ini mendapatkan respon Plt Kepala Dinas PUPR Tanah Bumbu, Subhansyah, Jumat (20/8/2021).
“Saya akan menyumbangkan dua buah buku menarik dan edukatif ke Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Tanah Bumbu,” ungkap Subhansyah.
Disebutkan Subhan, semua buku itu bertema pembangunan infrastruktur sesuai dengan bidang SKPD-nya.
“Buku ini biasa saya baca. Kegemaran saya selain karena untuk meningkatkan pengetahuan tentang teknis pembangunan daerah,. Salah satunya berjudul Tata Ruang Air” katanya.
Menurutnya, buku-buku ini nantinya menjadi referensi berbagai kalangan yang tertarik untuk menambah wawasan terkait teknis-teknis pembangunan.
“Ini sangat cocok bagi semua kalangan,” tukasnya.
Tanah Bumbu.
Ia berharap donasi bukunya ini bisa bermanfaat dan mampu mengedukasi masyarakat peminat sarana bacaan.
Sementara Plt Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Tanah Bumbu, Muhammad Yusri saat dikonfirmasi mengapresiasi animo Kepala SKPD dan ASN yang merespon positif anjuran kepala daerah.
“Hal ini akan memberikan kabar gembira bagi kami dalam upaya mengembangkan perpustakaan,” ujar Yusri.
Diakuinya, saat ini koleksi buku di gedung perpustakaan daerah masih minim. Sesuai renstra belum ideal, karena minimal harus memiliki 100 ribu buku.
“Memang belum seimbang jika dibandingkan dengan kondisi bangunan perpustakaan daerah yang baru ini,” katanya lagi.
Disebutkannya, jumlah judul buku saat ini baru ada sekitar 20 ribuan. Padahal idealnya sebanyak 40.000 judul buku.
“Untuk jumlah koleksi bukunya baru 34 ribu. Idealnya 100 ribu buku lebih,” jelasnya.
Tapi melalui swadaya internal Pemkab Tanah Bumbu, pihak swasta dan masyarakat dengan hibah ke perpustakaan, diharapkan mampu mengurangi beban Dispersip. ***
