Penulis : Redaksi

Seperti Peningkatan Kualitas Layanan Perpustakaan. Dengan pustakawan yang kompeten dan jumlah yang memadai, layanan perpustakaan akan semakin profesional.

Manfaat lainnya yakni, efektivitas pengelolaan. Pembagian tugas yang jelas berdasarkan analisis beban kerja mendukung optimalisasi program literasi.

Selanjutnya, penguatan peran perpustakaan. Perpustakaan menjadi pusat belajar yang lebih berdaya guna bagi siswa dan guru.

Berikutnya, kepatuhan terhadap regulasi. Sekolah dapat memenuhi standar nasional terkait pengelolaan perpustakaan.

Saat ini, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Tanah Bumbu memiliki 11 pustakawan, sementara jumlah pustakawan sekolah mencapai 13 orang. Melalui sosialisasi ini, diharapkan pengelolaan perpustakaan dapat lebih optimal.

Yulia Ramadani berharap agar hasil dari sosialisasi ini dapat diimplementasikan secara optimal.

“Ke depan, mari kita wujudkan sinergi antara pemerintah daerah, sekolah, dan pihak terkait untuk meningkatkan mutu perpustakaan. Ini demi mendukung pencapaian visi pendidikan nasional,” pungkasnya. [dwn|mc]

Advertisements