Banjar – Anggota DPRD Kabupaten Banjar, Fariz Adam Ramadhan, menghadiri kegiatan sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2024 tentang Penyelenggaraan Perumahan dan Kawasan Permukiman yang dilaksanakan di Aula Kecamatan Astambul, Kamis (27/11/2025).
Kegiatan tersebut turut dihadiri perwakilan tiga desa, yaitu Desa Sungai Alat, Astambul Kota, dan Astambul Seberang.
Dua desa pertama tercatat sebagai kawasan kumuh berdasarkan SK Bupati Banjar Tahun 2025, sementara Desa Astambul Seberang masuk dalam kategori wilayah yang perlu tindakan pencegahan penanganan kumuh.
Kabid Kawasan Permukiman DPRKPLH Kabupaten Banjar, Ali Ilyas, menjelaskan bahwa sejumlah masukan disampaikan oleh peserta dalam kegiatan tersebut.
“Hari ini hadir tiga desa, Sungai Alat dan Astambul Kota yang masuk lokasi kumuh berdasarkan SK Bupati Banjar 2015. Astambul Seberang tidak termasuk kumuh, tetapi masuk dalam tindakan pencegahan,” ujarnya.
Ia menyebutkan, mayoritas aspirasi warga berkaitan dengan persoalan sampah serta kebutuhan terkait PJU (Penerangan Jalan Umum) yang dinilai menjadi isu penting di Kabupaten Banjar.
“Masukan dari seluruh peserta sebagian besar berkaitan dengan sampah. Ada juga aspirasi terkait PJU yang menjadi isu sentral di Kabupaten Banjar. Pada prinsipnya kami siap mengakomodir semua aspirasi dengan dukungan pihak terkait, yaitu DPRD,” tambahnya.
Menanggapi berbagai masukan warga, Fariz Adam Ramadhan menyampaikan komitmennya untuk memperjuangkan kebutuhan masyarakat melalui mekanisme pokok-pokok pikiran (pokir) DPRD.
“Semua masukan dan permintaan warga kita tampung dan akan kita perjuangkan melalui mekanisme pokir,” tegas Fariz.
Ia juga menyampaikan bahwa saat ini dirinya masih fokus mengakomodasi pokir dari Desa Pekauman dan sekitarnya, namun aspirasi lain seperti FJU tetap menjadi perhatian.
“Kedepan, permintaan terkait FJU juga akan kita perjuangkan,” ujarnya.
Kegiatan sosialisasi ini diharapkan dapat memperkuat koordinasi pemerintah daerah dan DPRD dalam meningkatkan kualitas pemukiman serta mendorong pencegahan kawasan kumuh di Kabupaten Banjar. [fen|dur]
