Penulis : Redaksi

Tabalong, lenterabanua.com – DPRD Kalsel mewanti-wanti instansi terkait untuk menyiapkan semua prosedur dalam rangka kesiapan pembelajaran tatap muka (PTM), untuk mengantisipasi mengemukanya cluster baru penyebaran Covid-19 di sekolah-sekolah.

Hal itu disampaikan Sekretaris Komisi IV DPRD Kalimantan Selatan, Firman Yusi saat melakukan kunjungan kerja ke Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Pugaan, Kabupaten Tabalong, Jum’at (3/9/2021).

“Sebagaimana yang disampaikan dalam pertemuan tadi, diharapkan PTM bisa segera dilakukan. Akan tetapi dengan jaminan sekolah-sekolah tidak akan menjadi cluster baru penyebaran virus Covid-19,” katanya.

Selain di SMKN 1 Pugaan, wakil rakyat juga mengunjungi sekolah-sekolah lainnya untuk monitoring. Hasil kunjungan itu, pihaknya melihat nyaris semua sekolah sudah cukup matang mempersiapkan pelaksanaan PTM ini.

“Kami optimis apabila PTM ini dilakukan maka cluster-cluster di dunia pendidikan bisa kita cegah,” ujarnya.

Suasana Kunjungan Komisi IV DPRD Kalsel ke SMKN 1 Pugaan, Kabupaten Tabalong.

Namun, tegasnya, ada satu hal yang harus ditindaklanjuti yaitu upaya vaksinasi terhadap siswa, usai para tenaga pengajar. Dan ini harus diprioritaskan bagi siswa ikut PTM.

“Karena memang potensi kerumunan adanya pada kegiatan siswa baik di dalam sekolah maupun diluar sekolah,” jelasnya.

Sementara sial persetujuan orang tua terhadap pelaksanaan PTM, disebutkannya, laporan beberapa sekolah 90 persen ornagtua setuju. Bahkan ada yang mencapai 100 persen.

“Sebagai orang tua siswa, saya memimpikan PTM ini segera dilakukan. Karena pembelajaran di rumah ada keterbatasan kemampuan orang tua untuk memberikan pengetahuan, seperti halnya guru-guru di sekolah,” tambahnya.

Dalam kunjungan di SMK Negeri 1 Pugaan, Komisi IV DPRD Kalsel disambut Sekretaris Komite, Saudi Rahman dan Kepala Sekolah, Aris Dwikuswandi bersama jajarannya. ***

Advertisements