Penulis : Redaksi

Tanah Bumbu, lenterabanua.com – Dalam rangka meringankan beban kebutuhan pokok masyarakat pedesaan yang cukup jauh dari perkotaan, Dinas Ketahanan Pangan kabupaten Tanah Bumbu terjunkan Toko Tani Indonesia Keliling (Si Toni Keliling).

Kali ini yang menjadi sasaran ‘Si Toni Keliling’ pasar desa Sumber Arum, Kecamatan Satui, Selasa (6/7/2021).

Menurut Kepala Dinas Ketahanan Pangan Nahrul Fajeri, program ini wujud implementasi arahan Bupati Tanah Bumbu dr HM Zairullah Azhar dalam melayani masyarakat yang domisilinya jauh dari perkotaan.

Yakni dalam pemenuhan kebutuhan pangan murah dan berkualitas, terutama kebutuhan pokok, terlebih saat pandemi Covid-19 serta pemberlakukan PPKM skala mikro.

“Masyarakat desa Sumber Arum dalam memenuhi kebutuhan pangannya kerap harus menempuh jarak yang jauh menuju pasar Sungai Danau Raya yakni kurang lebih 50 km melintasi wilayah perkebunan sawit,” ucap Bahrul.

Sehingga, ujarnya, sebagian masyarakat lebih memilih alternatif berbelanja ke pedagang dan toko di desa tetangga yakni Sumber Makmur yang berjarak 20 km lebih. Namun dapat dipastikan harga eceran pangan di desa itu cukup mahal.

Adapun bahan pangan pokok yang dijual ‘Si Toni Keliling’ diantaranya beras lokal Tanah Bumbu dalam kemasan 3 kilogram dengan harga Rp.28.000,- hasil kerjasama dengan Gapoktan PUPM desa Salimuran.

Kemudian gula pasir dengan harga Rp.12.000,/kg dan daging beku Rp.86.000 /kg kerjasama dengan Bulog. Kemudian minyak goreng Kemasan 900 ml Rp.13.000, Indomie/bungkus Rp.2500, teh celup gunung satria Rp.4500.

Selanjutnya sarden ABC Rp.8000, garam dapur harga rp.1.500, susu kaleng harga Rp.8500 telur ayam ras harga Rp.42.000, tepung kemasan harga Rp. 9500 /kg, bawang merah harga Rp.14.000 /kg, kopi kapal api/bungkus Rp.5000 hasil kerjasama dengan distributor di kecamatan Kusan Hilir. ***

Advertisements