Penulis : Redaksi
|
Editor : alhakim banjar
Suasana kegiatan peringatan Maulid Nabi Muhammad Shalallahu Alaihi Wasalam sekaligus syukuran atas rampungnya pembangunan Pendopo Serambi Madinah di area Kantor Bupati Tanah Bumbu. Tampak ribuan jamaah dengan busana gamis khas putih-putih memadati pendopo senilai Rp 6,5 M tersebut, Senin (2/10/2023).

Tanah Bumbu – Selesai dibangun, Pendopo Serambi Madinah diarea Kantor Bupati Tanah Bumbu, langsung dimanfaatkan untuk pelaksanaan kegiatan peringatan Maulid Nabi Muhammad Shalallahu Alaihi Wasalam, Senin (2/10/2023).

Sebanyak 10 ribu jamaah dari kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN), kepala desa dan guru Se Kabupaten berjuluk Bumi Bersujud ini mengenakan gamis putih tumpah ruah memadati aula pendopo, meramaikan kegiatan Maulidur Rasulallah.

Mereka larut dalam kekhusyuan mendengarkan lantunan ayat-ayat suci Alquran dan syair maulid Nabi Besar Muhammad Shalallahu Alaihi Wasalam.

Kemeriahan maulid kian ramai ketika melibatkan ratusan penyair dan penabuh rebana maulid habsyi dari kalangan ibu-ibu.

Rangkaian maulid akbar ini juga dihibur dengan penampilan grup musik gambus “Balasyik” asal Jember, Jawa Timur, yang mampu menghipnotis ribuan jamaah. Terutama jamaah perempuan yang terlihat histeris kala sang vocalis ganteng membawakan lagu-lagu islami.

Perayaan maulid untuk mengenang sosok Baginda Rasul ini juga sekaligus sebagai syukuran atas rampungnya pembangunan pendopo terbesar di Kalimantan Selatan tersebut.

Bupati Tanah Bumbu, dr Zairullah Azhar yang bersama jajaran dan unsur Forkopimda setempat menyebutkan, jika Pendopo Serambi Madinah ini akan dimanfaatkan untuk kegiatan keagamaan.

“Seperti pengajian rutin pegawai pemkab. Program ini upaya untuk mewujudkan visi misi Kabupaten Tanah Bumbu Bersujud menuju Serambi Madinah,” ungkapnya.

Ditambahkan Zairullah Azhar yang juga menjabat Presiden Anak Yatim Se Indonesia ini, selain untuk pengajian, Pendopo Serambi Madinah boleh dimanfaatkan untuk berbagai kegiatan masyarakat.

“Masyarakat Tanah Bumbu bisa memanfaatkan pendopo ini untuk berbagai hajatan. Warga boleh menggunakannya,” sambungnya.

Pendopo Serambi Madinah bergaya modern semi indoor ini dibangun menggunakan anggaran daerah senilai Rp 6,5 miliar dengan konstruksi baja berat sehingga lebih kokoh dan model bangunan etnik Kalimantan Selatan, Palimasan. *

Advertisements