Tanah Bumbu, lenterabanua.com – Guna mengkaji setiap permasalahan di desa untuk percepatan penanganan stunting, Dinas Kesehatan Tanah Bumbu gelar Rapat Koordinasi Bidang Kesehatan Masyarakat, Selasa (13/6/2023) di Hotel Ebony Batulicin.
Rakor dibuka Sekretaris Daerah Tanah Bumbu DR Ambo Sakka dan diikuti sejumlah pejabat di lingkungan Dinas Kesehatan, para Kepala Puskesmas, dan seluruh perwakilan posyandu kecamatan se-Kabupaten Tanah Bumbu,
Sekda Ambo Sakka mengatakan, pentingnya peran pemerintah terhadap kesehatan masyarakat, khususnya bagi lansia yang ada di Tanah Bumbu.
“Makan makanan bergizi sangat penting diperhatikan guna menciptakan kecerdasan seseorang, apalagi untuk anak balita perlu menerima banyak asupan protein,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan H Setia Budi menyebutkan, pihaknya langsung terjun ke lapangan dalam melakukan percepatan penurunan angka stunting.
“Masyarakat yang terdata stunting akan diberikan makan secara langsung oleh kader Posyandu yang ada di desa. “Anak yang terkena stunting diberi makan, dan ditunggu sampai selesai makannya,” kata Setia Budi.
Saat sesi tanya jawab dengan peserta, banyak problem mengemuka. Diantaranya perwakilan dari Puskesmas Simpang Empat, Bidan Meriam mengatakan, ada beberapa usulan yang perlu dijadikan catatan.
Misal, banyaknya masyarakat yang ada di Simpang Empat dengan jumlah bidan yang ada, perlu diperhatikan agar dapat menjangkau semua masyarakat lansia.
Hal tersebut ditanggapi Sekda Ambo Sakka untuk diberikan tindak lanjut mengenai hal tersebut. “Itu kita akan bicarakan bersama pak Kadis untuk langkah selanjutnya,” katanya.
Selain itu, salah satu perwakilan dari Posyandu Kecamatan Simpang Empat, juga memberikan saran untuk menjadikan KSM sebagai syarat pendaftaran sekolah agar menjadi perhatian orang tua untuk memeriksakan kesehatan anaknya.
Tanya jawab antara Sekda dan peserta berjalan dengan baik. Pada sesi tanya jawab tersebut beberapa perwakilan posyandu kecamatan menyampaikan usulannya dan ditanggapi oleh Sekda. [*]

