Puncak peringatan haul Datu Kelampayan dipadati puluhan ribu jemaah. Dihadiri juga ratusan alim ulama dan habaib dari berbagai daerah di Kalsel. Termasuk para keturunan Datu Kelampayan dari berbagai penjuru daerah.
Haul juga diisi pembacaan Surah Yasin, tahlil dan doa yang dipimpin oleh KH Wildan Salman.
Setelah rangkaian haul usai, Bupati, Wakil Bupati, Kapolres dan Kepala DKISP Kabupaten Banjar menyempatkan melihat beberapa peninggalan bersejarah Datu Kelampayan seperti ranjang dan cermin.
Syeikh Muhammad Arsyad adalah anak pasangan Abdullah dan Aminah. Lahir 15 Shafar 1122 H/19 Maret 1710 M di Desa Lok Gabang.
Datu Kelampayan wafat 6 Syawal 1227 H/3 Oktober 1812 M dalam usia 105 tahun. Dimakamkan dikubah Kalampayan, Kecamatan Astambul Kabupaten Banjar. Syekh Arsyad muda menempuh studi ke tanah suci selama 30 tahun saat usianya sudah menginjak 30 tahun juga. Kemudian berdakwah selama 40 tahun tanpa henti di Kerajaan Banjar yang hari ini menjadi Kalsel.