Penulis : Redaksi

Lomba tersebut digelar sebagai wadah para pegiat olahraga dayung di banua untuk unjuk gigi menampilkan skill dan kemampuan terbaiknya.

Kadispora Kalsel, Hermansyah memberikan apresiasi terselenggaranya kegiatan ini yang merupakan ajang balap bergengsi dan sarat tradisi.

“Lomba jukung tradisional ini digelar juga untuk mengangkat pariwisata di daerah,” ujarnya.

Pihaknya pun berencana memaksimalkan yang bersentuhan langsung dengan budaya lokal untuk dikembangkan menjadi kawasan Sport Tourism.

Selain itu, kata Hermansyah di area wisata ini kedepannya akan menjadi pemusatan latihan atlet pedayung Kalsel.

“Ini akan kita maksimalkan lagi gaungnya,” pungkasnya. [fit]

Advertisements