PRSPD Iskaya Banaran Lakukan Pendampingan Kepada Alumni Pelatihan

Banjarbaru – Panti Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas (PRSPD) Iskaya Banaran terus melakukan pendampingan kepada para alumni setelah mereka menyelesaikan masa pelatihan keterampilan.

Hasilnya, sekitar 20 persen alumni telah mampu mandiri dan memiliki pekerjaan maupun usaha sendiri.

Bacaan Lainnya

Kepala PRSPD Iskaya Banaran, Gusti Muhammad Reza Pahlevi, mengatakan bahwa keberhasilan tersebut tidak lepas dari program bimbingan lanjutan yang secara rutin dilakukan pihak panti kepada para alumni.

“Sekitar 20 persen alumni kami sudah bisa dikatakan mandiri, baik dengan bekerja di orang lain maupun berusaha sendiri. Ini merupakan hasil dari bimbingan lanjutan yang terus kami lakukan setelah mereka lulus dari panti,” kata Pahlevi, Banjarbaru, Selasa (9/12/2025).

Ia menjelaskan, bimbingan lanjutan dilakukan dengan meninjau langsung kondisi alumni di rumah masing-masing di 13 Kabupaten/Kota se Kalsel. Dalam kunjungan tersebut, pihak panti melakukan pemantauan, analisis, serta evaluasi terhadap perkembangan usaha atau pekerjaan yang dijalani para alumni.

“Kami tinjau ke rumah mereka, kami lihat dan analisa apakah ada kendala yang dihadapi, termasuk dalam pemanfaatan bantuan usaha yang telah diberikan. Jika ada kendala, kami berikan motivasi serta solusi agar mereka tetap bisa berusaha,” jelasnya.

[bacajuga berdasarkan="category" mulaipos="1" judul="Baca Juga : "]

Menurut Pahlevi, sebagian alumni juga mampu mengembangkan keterampilan yang diperoleh selama di panti sesuai dengan kondisi dan peluang di lingkungannya.

Misalnya alumni jurusan menjahit yang membuka usaha permak pakaian atau membantu usaha konveksi di sekitar tempat tinggalnya.

“Ada alumni yang dulunya belajar menjahit di panti, lalu setelah pulang ke rumah justru bekerja di bidang tersebut, seperti membuka jasa permak celana atau membantu usaha konveksi. Itu semua merupakan hasil nyata dari bimbingan lanjutan yang kami lakukan,” tambahnya.

PRSPD Iskaya Banaran berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan rehabilitasi dan pendampingan, sehingga semakin banyak penyandang disabilitas yang mampu hidup mandiri dan produktif di tengah masyarakat. [kalselmc]

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *