Banjarmasin – Program Satu Desa Satu Mesjid (SDSM) bagi Bupati Tanah Bumbu dr Zairullah Azhar merupakan langkah konkrit dalam melahirkan anak-anak penghapal Alquran dan generasi muda calon pemimpin bangsa berakhlakul qarimah.
Hal itu diutarakan dr Zairullah saat menutup bimbingan teknis bagi Kepala Desa se-Tanah Bumbu di salah satu hotel berbintang di Banjarmasin, Minggu (12/11/2023) malam.
Dituturkannya, misi mulia ini juga upaya menjadikan masjid sebagai tempat yang indah bagi bocah-bocah, baik untuk tidur, belajar agama maupun menghapal Al-quran.
Dalam visi misi Kabupaten Tanah Bumbu, kegiatan keagamaan menjadi bagian tak terpisahkan dalam melaksanakan pembangunan dan mensejahterakan masyarakat Bumi Bersujud.
Salah satunya program sdsm yang terus digemakan di seluruh penjuru kabupaten. Saat ini terdapat 273 masjid yang aktif menjalankan Program SDSM.
“Di ikuti 52 ribu peserta didik formal baik sekolah dasar maupun menengah pertama sederajat,” terangnya.
Dikatakan Zairullah, keberhasilan program ini tak lepas dari keterlibatan masyarakat dan guru yang dengan penuh dedikasi serta dalam mendukung kegiatan tersebut.
“Program ini merupakan amal jariyah yang luar biasa, menciptakan masa depan yang sangat dahsyat untuk membentuk karakter berbudi luhur anak-anak di masa mendatang,” tukasnya.
Bupati Zairullah Azhar menekankan pentingnya menjadikan Satu Desa Satu Masjid sebagai program prioritas. Sehingga ia mengajak semua pihak untuk berperan aktif, termasuk 171 Kepala Desa di Bumi Bersujud.
“Misi mulia ini juga upaya menjadikan masjid sebagai tempat yang indah bagi bocah-bocah. Baik untuk tidur, belajar agama, maupun menghafal Al-quran,” tandasnya.
“Kita semua bercita-cita untuk menularkan Program SDSM hingga ke pelosok-pelosok Provinsi Kalimantan Selatan suatu hari nanti,” pungkasnya. [alh]