Tanah Bumbu, lenterabanua.com – Bosan bolak balik ke pengungsian ketika banjir melanda permukiman mereka, para pengungsi warga terdampak di kecamatan Satui, kabupaten Tanah Bumbu bersedia jika harus direlokasi ke tempat aman.
Mereka ingin menjalani kehidupan normal tanpa dihadapkan dengan bencana banjir yang tak pernah ada ujung pangkalnya.
Setelah kembali menerjang kecamatan Satui, sejak Kamis (20/5/2021) kemarin, hingga Jumat (21/5/2021) air masih merendam ribuan rumah warga di 2 desa, yakni Sinar Bulan dan Sungai Danau.
Ratusan warga terdampak terpaksa dievakuasi ke posko pengungsian di sejumlah titik. Satu diantaranya di gedung Majelis Taklim Sungai Danau. peristiwa banjir ini yang kedua kali dalam sepekan terakhir.
Meski ditempat pengungsian kebutuhan pengungsi seperti makan, pengobatan dan keperluan lainnya diakomodir, terdampak tetap merasakan ketidaknyamanan. Karena harus tinggal diluar rumahnya.
Kondisi ini seakan menjadi rutinitas setiap tahun saat intensitas hujan tinggi mengguyur wilayah Bumi Bersujud, bencana banjir sudah menjadi hal lumrah di kawasan Satui.
Dibalik peristiwa ini, ada harapan besar dari korban, agar rutinitas ini bisa diakhiri. Mereka butuh solusi menyelesaikan persoalan alam ini. Banyak diantara warga yang ingin pindah dari lokasi rawan banjir ke tempat yang lebih aman, agar bisa menjalani kehidupan secara normal.
Mereka mengaku bersedia direlokasi jika ditawarkan pemerintah daerah.
Seperti yang diutarakan Anti, bersama keluarga besarnya. Warga RT.02 desa Sinar Bulan ini sudah lama punya hajat untuk meninggalkan tempat tinggalnya saat ini yang kerap dilanda banjir. Namun selama ini belum bisa terealisasi karena butuh anggaran besar.
“Pengen pindah dari rumah sekarang. Tapi belum punya uang. Kan modalnya besar,” ucapnya lirih.
Ia mengaku sudah tak tahan dengan kondisi sekarang, karena selalu dihantui kegelisahan ketika musim hujan tiba. Karena pasti mengungsi saat kediamannya direndam air banjir.
“Sudah lama mau pindah. Kami mau jual rumah tapi belum laku. Tapi kalau ada program relokasi dari Pemda kami siap,” bebernya.
Hal serupa juga diungkapkan Ruslian, warga desa Sungai Danau, yang dengan lapang dada akan pindah ke lokasi baru dalam program relokasi.
“Iya kami siap pindah jika memang benar akan direlokasi pemerintah daerah,” harapnya.
Mereka sangat berharap jika relokasi permukiman mereka segera direalisasikan.
Sebelumnya, saat meninjau posko banjir pertama di kecamatan Satui, Bupati Tanah Bumbu Dokter Zairullah Azhar, menawarkan relokasi bagi warga yang permukimannya rawan bencana banjir.
Terpisah, anggota DPRD kabupaten Tanah Bumbu, Fawahisah Mahabatan mendukung wacana pemkab merelokasi permukiman rawan banjir di kecamatan Satui.
“Sesuai tupoksi kami, legislatif siap membuat regulasi untuk mendukung program ini. Kemudian fungsi penganggaran juga bisa kami dorong, serta untuk pengawasan nantinya akan dikawal program ini sampai terealisasi,” tegasnya usai meninjau proyek normalisasi sungai di kecamatan Batulicin, Jumat (21/5/2021) sore.
Selain itu, bupati juga mewacanakan pembangunan bendungan Kusan, untuk mencegah bencana banjir yang menjadi langganan di daerah ini. Tim