Penulis : Redaksi
“Dari asosiasi pangkalan elpiji, disediakan gas elpiji 3kg dengan harga 20 ribu rupiah per tabung,” ucapnya.
Kemudian juga disediakan minyak goreng curah sebanyak 3 ton dengan harga 14 ribu per liter. “Namun agar mencukupi, dibatasi hanya 5 liter per keluarga,” jelasnya.
Dalam operasi pasar itu, selain menyediakan minyak goreng curah dan gas elpiji, juga menjual berbagai kebutuhan pokok lain.
“Kita juga siapkan beras, gula, minyak kemasan serta makanan beku. Dan semuanya dijual dengan harga distributor atau dibawah harga pasaran,” tukasnya.
Setelah ini operasi pasar serupa dilanjutkan kecamatan lainnya. ***
Advertisements