Penulis : Redaksi

“Maulid di isi dengan lantunan syair-syair salawat dan ceramah agama yang menyejukkan jiwa,” ujarnya.

Dalam tausiyahnya, Habib Hasan Al-Mukdhor mengisahkan tentang akhlak manusia paling mulia di muka bumi, Rasullullah Sallallahu Alaihi Wassalam.

 

“Dengan akhlak Rasul membuat orang yang menzalimi Nabi bersahadat dan menjadi muslim,” ungkapnya.

Selain itu juga, Habib Hasan menuturkan perjalan hidup Syekh Abdul Qodir Aljailani, seorang waliyullah yang bergelar Sulthonul Auliya. Yakni sejak kecil diajarkan orang tuanya untuk jujur. Hingga suatu ketika akibat kejujurannya, seorang raja rampok masuk Islam.

“Beliau juga menyimpulkan jika ibadah paling abdol adalah sadaqah. Yakni memberi makan orang lain,” terangnya.

Diakhir rangkaian dalam doa bersama terungkap harapan agar semua perbedaan yang dimiliki Indonesia, dalam bersosialisasi tetap dibingkai suasana kebersamaan dan kedamaian untuk negeri ini.

Terlebih menjelang pesta demokrasi pileg, pilpres dan pilkada serentak 2024.

Kegiatan juga dirangkai dengan penyerahan bantuan kepada 64 anak yatim berupa sembako dan uang. Bantuan ini rutin diberikan Majelis Taklim Nurhidayah dan Yayasan Satu Jiwa sebagai bentuk solidaritas dan kepedulian kepada sesama.[kim]

Advertisements