Penulis : Redaksi

Tanah Bumbu – Desa Gunung Raya, Kecamatan Mantewe, Kabupaten Tanah Bumbu, dianugerahi potensi alam yang indah dan menarik. Salah satunya disekitar Kilometer 60, Jalan Poros baru menuju Kabupaten Banjar, terdapat sungai yang alami dan begitu jernih serta segar.

Berjarak sekitar 40 menit dari pusat kota Batulicin, wisata sungai nan asri ini menjadi daya tarik tersendiri buat anak-anak untuk bermain dan berlibur.

Dikelilingi hamparan pepohonan hutan yang masih asli, sungai alut rupanya tak menyurutkan wisatawan untuk bertandang dan mengunjunginya.

Terlihat puluhan anak-anak dan orang tua sangat gembira bermain disungai tersebut dengan ban (river tubing) untuk menyusuri aliran sungai.

Salah satu pengunjung, Fayola Rizki Ananda mengaku sangat senang mengisi waktu liburan sekolah dengan bermain di Sungai Alut Desa Gunung Raya, Kecamatan Mantewe ini.

“Senang sekali, Karena sungainya bersih,jernih, dan segar serta dipinggiran sungai terdapat pepohonan yang rindang untuk bernaung,” katanya.

“Ini kan liburan sekolah, jadi diajak orang tua untuk bermain kesini mengisi liburan dengan belajar berenang di sungai yang sangat aman untuk anak-anak karena airnya dangkal,” jelasnya.

“Ada bannya juga, bisa menyusuri sungai dari hulu ke hilir melihat pemandangan hutan yang sangat masih terjaga serta hijau,”tambahnya.

Senada juga disampaikan salah satu pengunjung, Yulian Herawati saat dijumpai awak media mengatakan bahwa sungai alut sepatutnya dapat dikelola oleh pemerintah daerah secepatnya.

“Sebaiknya sungai yang sangat eksotis ini dapat segera dikelola oleh pemerintah daerah, karena ini bisa menjadi Pendapatan Anggaran Daerah (PAD) Tanah Bumbu,” katanya.

Baginya, sangat disayangkan tempat yang banyak diminati pengunjung ini tidak dilirik. Mengingat pemandangannya sangat bagus. Selain itu airnya asri dan jernih tanpa bahan kimia.

“Jarak tempuh kesini tidak sulit karena jalanan sudah ber aspal sampai ke lokasi yang terletak dibawah jembatan dan jalan raya,” tambahnya.

Ditambahkan Yulian, jika ini dikelola oleh pemerintah daerah, di imbau bisa menambahkan penunjuk arah. “Agar pengunjung tidak tersesat, dan tempat ganti pakaian serta kamar kecil agar kebersihan tetap terjaga,” pungkasnya. [alh]

Advertisements