“Dengan fenomena itu, para pelaku UMKM mestilah harus mendapat manfaat,” tegasnya.
Namun, lanjutnya, mereka tak bisa berbuat sendiri, mesti harus dibantu pemerintah daerah untuk memfasilitasinya.
Misalnya, tambah dia, dalam kebiasaan tahunan, pemerintah daerah selalu menggelar agenda bazar, pasar murah, pasar ramadhan atau aktivitas lainnya.
“Libatkan lah pelaku UMKM di event dan agenda-agenda tersebut. Fasilitasi dan rangkul. Sehingga mereka terberdayakan,” imbuhnya.
Pemberdayaan UMKM tak sekadar di pemerintahan, tapi juga dapat dilakukan lembaga atau organisasi. Seperti PKK, Dekranasda, GOW, dan lain-lain. Begitu pula di BUMN, BUMD, dan perusahaan-perusahaan swasta.
“Dengan begitu, berkah Ramadhan dan Idul Fitri akan dinikmati pula oleh para pelaku UMKM di Kalsel,” pungkasnya. [hk]
