Penulis : Redaksi

Banjarmasin, lenterabanua.com – Ketua Komisi IV DPRD Kalsel, Muhammad Lutfi Saifuddin mendesak input data masyarakat tervaksin Covid-19 dipercepat lagi. Pasalnya akibat keterlambatan laporan progres vaksinasi menyebabkan Kementerian Kesehatan RI juga lamban mengirimkan jatah vaksin ke Kalsel.

Desakan itu disampaikannya kepada wartawan, Senin (4/10/2021) di Banjarmasin. Alasan Lutfi, mengutip keterangan pihak Kementerian Kesehatan saat bertemu di Jakarta belum lama tadi, yang menyebutkan hal demikian.

Menurutnya, pihak Kemenkes beralasan keterlambatan pengiriman vaksin ke Kalsel, satu faktornya lambatnya entri data masyarakat yang sudah divaksin. Sehingga mempengaruhi data buffer stock di pusat.

“Kementerian akan melihat jika buffer stock masih diatas 20 hari, maka dipastikan tidak akan ada pengiriman vaksin berikutnya,” katanya.

Sebab itulah, Lutfi berharap entri data masyarakat yang sudah divaksin dilakukan lebih cepat lagi sehingga Provinsi Kalsel segera mendapatkan kembali tambahan vaksinasi.

Sebelumnya, Wakil Ketua DPRD Kalsel, Mariana bersama Komisi IV melakukan monitoring pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Puskesmas Semangat Dalam Kabupaten Barito Kuala (Batola) pada Jumat (1/10/2021) lalu.

Gerakan ini untuk mengetahui progres pelaksanaan vaksinasi bagi masyarakat. Kemudian menggali kendala yang dihadapi serta capaian target pelaksanaan di Kabupaten Barito Kuala.

Dalam kesempatan itu, Lutfi juga menyampaikan permintaan kepada Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Barito Kuala, dr Azizah Sri Wedari agar seluruh puskesmas di Batola lebih cepat menginput data masyarakat yang sudah divaksin.

“Permintaan ini tentu tidak hanya untuk Kabupaten Batola saja, tetapi juga untuk 12 Kabupaten/Kota lainnya di Kalsel,” pungkas Lutfi. ***

Advertisements