Dalam satu tahun ke depan, sudah banyak terlahir generasi muda penghapal Alquran 30 juz dengan karakter Islami. Tujuannya menciptakan pemimpin berkualitas di masa depan.
Guna lebih menunjang dan penguatan terhadap SDSM, Bupati Zairullah Azhar menginstruksikan program ini masuk dalam ekstrakulikuler wajib sekolah.
“Terutama bagi murid kelas 4 hingga 6 SD sederajat dan seluruh pelajar SMP sederajat. Khusus peserta didik laki-laki bermalam di mesjid selama 6 malam,” ucapnya seraya menyebutkan penerapannya dimulai sejak pekan depan.
Selain itu, Zairullah juga menggelontorkan dana sebesar Rp8 miliar untuk renovasi dan penambahan sarana toilet dan kamar mandi dan fasilitas lainnya di 171 mesjid.
“Dana kami ya bukan APBD. Patungan teman-teman korporasi,” tegasnya.
Ia berharap program ini mendapatkan dukungan orang tua wali murid dan masyarakat. Agar proses memproduksi SDM-SDM penerus bangsa berkualitas dengan dasar keimanan berjalan lancar dan sesuai keinginan.
Program gemilang duet Bupati Zairullah Azhar dan Wabup Muhammad Rusli ini bakal menjadi ikon Kabupaten Tanah Bumbu dan satu-satunya di Nusantara, dalam mewujudkan visi misi Bumi Bersujud menuju Serambi Madinah.
SDSM merupakan gerakan terpadu seluruh elemen masyarakat untuk secara serentak memakmurkan seluruh masjid di desa yang tersebar di Tanah Bumbu. Ditopang aksi binaan semua satuan kerja perangkat daerah (SKPD) Pemkab dan juga elemen masyarakat lainnya. [kim]
