Tanah Bumbu, lenterabanua.com – Prihatin. Kata ini yang keluar dari mulut wakil bupati Tanah Bumbu, Muhammad Rusli, usai mengunjungi desa terisolir di Dadap Kusan Raya, kecamatan Teluk Kepayang, Senin (9/8/2021).
Ia mengaku miris menyaksikan minimnya infrastruktur di desa yang berbatasan langsung dengan kabupaten Banjar tersebut.
“Saya lihat akses untuk masuk ke ibukota desa menarik perhatian pemkab untuk memperbaiki,” ucapnya usai tiba di desa Dadap Kusan Raya.
Menurutnya akses jalan dan jembatan menuju desa terpencil ini belum bagus. Bahkan sulit untuk dilintasi kendaraan bermotor. Padahal jalur ini merupakan satu-satunya akses darat dan sangat vital bagi masyarakat setempat.
“Kedepan pemkab akan serius menyikapi infrastruktur di desa ini. Terutama pengerasan jalan dan pembangunan jembatan yang layak,” tegasnya.
Disebutkannya, jika tak ada aral, akan diusulkan segera dalam waktu dekat. Dan kemungkinan bisa direalisasikan tahun depan.
“Ini kan sudah memasuki Agustus 2021. Jika kita usulkan diperubahan, Inshaallah tahun depan sudah bisa direalisasikan,” tandasnya.
Kedatangan Muhammad Rusli sendiri disambut antusias kepala desa dan masyarakat setempat. Ia bersilaturahmi sekaligus dengan kepala desa lainnya disekitarnya, yakni desa Temunih dan Batubulan di balai desa Dadap Kusan Raya. Ketiga desa ini tergolong desa terisolir dan tertinggal.
Disela silaturahmi, Wabup juga meninjau infrastruktur jalan dan bangunan rumah penduduk buatan Dinas Perkimtan dan Dana ADD desa Dadap Kusan Raya.
“Selain perbaikan infrastruktur, pemerintah daerah juga akan memaksimalkan pelayanan kesehatan dan pendidikan di wilayah desa perbatasan,” katanya lagi di depan ketiga kepala desa dan masyarakat.
Ia bahkan mengingatkan warga untuk tetap menjaga kelestarian hutan dari pembalakan liar. Sehingga keasrian alam tetap aman.
“Saya berpesan warga agar menjaga hutan dan menghindari pembalakan liar. Sehingga hutan di desa Dadap Kusan Raya tetap terjaga,” harapnya seraya mengakui keindahan alam desa tersebut.
Sementara Kepala Desa Dadap Kusan Raya Zulkarnain, mengapresiasi kunjungan Wakil Bupati ke kampung mereka.
“Kami berharap kunjungan ini menjadi momentum kebangkitan desa kami. Harapannya infrastruktur di desa ini menjadi perhatian pemda,” ujarnya.
Kades mengaku, luas wilayah desa Dadap Kusan Raya mencapai 6.041 hektar dan berbatasan dengan desa Belimbing, kecamatan Sungai Pinang, kabupaten Banjar.
“Total bangunan rumah yang dibangun Pemda saat ini sudah 17 unit. Kami juga sudah mengusulkan lagi untuk 60 KK. Semoga bisa diakomodir,” harapnya.
Harapan lainnya, warga minta perhatian juga untuk pelayanan dan fasilitas kesehatan serta pendidikan dibangun. ***